Menteri PDIP Yasonna Laoly Dicopot, Berikut Daftar Reshuffle Kabinet dan Pejabat Dilantik Jokowi Pagi Ini
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Rumor pergantian anggota kabinet (reshuffle) oleh Presiden Jokowi di akhir masa kekuasaannya terjawab sudah. Pagi nanti, sejumlah anggota kabinet dan pejabat lembaga baru kabarnya akan dilantik di Istana Negara.
Pihak Istana Negara telah menyampaikan alasan Presiden Joko Widodo memutuskan untuk mengocok ulang atau reshuffle kabinet pada pagi ini.
"Pengangkatan Menteri, Wakil Menteri dan Kepala Badan diperlukan untuk mempersiapkan dan mendukung transisi pemerintahan agar berjalan dengan baik, lancar dan efektif," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana kepada media pada Senin (19/8/2024).
Pergantian komposisi Kabinet Indonesia Maju hari ini dilakukan menjelang akhir jabatan Presiden Jokowi. Pada 18 Juli 2024, Jokowi mengganti susunan wakil menteri dengan menunjuk dua orang dekat Presiden terpilih Prabowo Subianto, Thomas Djiwandono dan Sudaryono sebagai Wakil Menteri Keuangan dan Wakil Menteri Pertanian.
Dalam keterangannya, Ari mengatakan pelantikan pejabat akan dilakukan di Istana Negara, Jakarta, pukul 9.30. Dia enggan membeberkan pembantu presiden yang akan dirombak.
Ari hanya menyebut sejumlah menteri dan kepala badan yang akan dilantik Presiden adalah sebagai berikut: Menkumham, Menteri ESDM, Menteri Investasi, tambahan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Kepala Badan Gizi Nasional, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Sebelumnya, sejumlah informasi menyampaikan formasi pergantian menteri dalam reshuffle kabinet mencakup:
1. Menkumham RI Yasonna Laoly diganti Supratman Andi Atgas
2. Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral Arifin Tasrif diganti Bahlil Lahadalia
3. Menteri Investasi Rosan Roeslani
Pengganti Yasonna Laoly adalah politikus Partai Gerindra. Supratman meripakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2019-2024. Ia baru digantikan, Wihadi Wiyanto, kolega dari Partai Gerindra, dari posisi Ketua Badan Legislasi DPR pada 6 Agustus lalu.
Bahlil dipercaya sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal sejak 2019. Belakangan dia digadang-gadang bakal menjadi Ketua Umum Golkar atas dukungan Presiden Jokowi.
Sementara Rosan Roeslani adalah Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pemilihan Presiden 2024. Rosan pernah menjabat Umum KADIN periode 2015 - 2020, Ketua Satgas Omnibus Law (2019), Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi - Maruf (2019), dan Wakil Menteri BUMN (2023).
Adapun menurut sumber yang sama, Jokowi juga akan melantik pendiri Cyrus Network Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan dan Dadan Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi. Dua lembaga ini baru disahkan Jokowi pekan lalu.
Media masih berupaya mengonfirmasi nama Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan yang akan dilantik Jokowi pagi ini.
Kepentingan Syahwat Politik
Pakar Hukum Tata Negara, Herdiansyah Hamzah, mengatakan meski menjadi hak prerogratif Presiden, namun reshuffle yang dilakukan Jokowi kali ini sarat nuansa politis, bahan tidak akan memberikan efektifitas kerja bagi pemerintahan.
"Reshuffle hari ini adalah murni dilakukan karena syahwat politik," kata Herdiansyah, Senin, 19 Agustus 2024.
Ia melanjutkan, reshuffle selaiknya dilakukan dengan pertimbangan faktor atas kepentingan rakyat. Sebab, secara prinsip menteri bekerja untuk melayani rakyat, bukan hanya negara saja.
"Sehingga, tidak ada kepentingan rakyat di sini, yang ada ialah kepentingan untuk melanjutkan kekuasaan," ujar pengajar di Universitas Mulawarman itu. (R-03)