BEM Unri Kaget Lihat Postingan 'Jamuan Makan Siang dengan Gubernur': Kami Tak Ada Makan!
SabangMerauke News, Pekanbaru - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau kaget melihat postingan di akun Instagram Dinas Kominfo Riau yang memuat foto usai pertemuan mereka dengan Gubernur Riau, Senin (21/3/2022). Dalam postingan tersebut, tertulis narasi judul 'Silaturahmi Sekaligus Jamuan Makan Siang Gubernur Riau dengan Aliansi Mahasiswa Universitas Riau'.
Khoirul Bashar, Menteri Sosial dan Politik Badan BEM Universitas Riau (Unri) menyatakan, pihaknya mengetahui informasi tersebut dari group WhatsApp pengurus BEM Unri. Ia menilai narasi dalam postingan tersebut tidak tepat.
BERITA TERKAIT: Syamsuar-Edy Natar Dapat Kado Jam Weker dari Mahasiswa, Ternyata Sadis Maknanya
Khoirul Bashar menjelaskan, para pimpinan kelembagaan mahasiswa Unri baru menyadari adanya nasi kotak tersebut setelah selesai bertemu dengan Gubernur Riau, Syamsuar. Padahal, sejak awal mereka sudah berkomitmen tidak melakukan makan siang dalam pertemuan itu.
"Karena memang ada teman-teman yang sedang berpuasa. Kami juga menjaga dan memperlihatkan bahwa kami tidak mungkin makan enak di sana, sementara ada 6 juta masyarakat Riau di luar sana yang belum tentu mereka bisa merasakan atau menikmati makanan seperti itu," kata Khoirul.
BERITA TERKAIT: Didatangi Mahasiswa Unri, Gubernur Syamsuar Ngaku Sudah Panggil Pengusaha dan Distributor Minyak Goreng
Ia menegaskan, niat awal pertemuan tersebut hanyalah untuk menyampaikan kritik dan masukan kepada Gubernur Riau. Ia memastikan tidak ada aktivis mahasiswa yang mengambil nasi kotak yang disiapkan Pemprov Riau tersebut.
"Niat awal kami adalah melakukan audiensi dengan Gubernur Riau. Kami pastikan tidak ada teman-teman Aliansi Mahasiswa Universitas Riau yang mengambil nasi kotak. Saya langsung melihatnya, kebetulan posisi saya berjalan memang berada paling belakang," tegas Bashar, sapaan akrab Khoirul.
Meski demikian, pihaknya tidak mempersoalkan adanya hidangan makan siang yang disiapkan oleh Pemprov Riau tersebut.
"Kami hanya berhusnudzon saja. Mungkin karena kami tamu sehingga mereka ingin menjamu kami. Namun sekali lagi, kami sudah berkomitmen sejak awal bahwa kami tidak akan makan siang disana," jelasnya.
BEM Unri kata Bashar, melalui akun Instagram resmi BEM Unri sudah mengirimkan pesan melalui direct message ke akun Instagram milik Diskominfo Pemprov Riau tersebut untuk meluruskan narasi tersebut.
Jika tidak ada tanggapan dari Diskominfo Pemprov Riau atas keberatan BEM Unri, maka kata Bashar, BEM Unri mengirimkan surat secara resmi untuk mengklarifikasi informasi 'jamuan makan' yang terdapat dalam akun Instagram Diskominfo Pemprov Riau tersebut.
"Kami siap membantu membuat narasi yang tepat jika memang harus dipublikasikan oleh Diskominfo Pemprov Riau," katanya.
Ia menjelaskan pertemuan dengan Gubernur Riau yang juga dihadiri Wakil Gubernur serta Sekdaprov adalah hasil konsolidasi yang dilakukan kelembagaan mahasiswa pada Selasa 15 Maret 2022 lalu. Dari rapat itu, disepakati untuk menyurati pemerintah Provinsi Riau agar mengagendakan pertemuan audiensi.
"Nama Aliansi Mahasiswa Universitas Riau menunjukkan bahwa tidak hanya membawa nama BEM Unri saja. Melainkan membawa BEM Fakultas se-Lingkungan Universitas Riau. Selain itu, kami juga membawa Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Unri," pungkas Bashar. (cr1/cr2)