Calon Independen Pilkada Jakarta Lolos Verifikasi KPU, Bantah Disiapkan Lawan Jagoan KIM Plus
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta menyatakan bakal pasangan calon gubernur DKI Jakarta dan wakilnya Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto lolos tahap verifikasi faktual untuk maju Pilkada Jakarta 2024.
"Menyatakan Pak Dharma dan Kun Wardana memenuhi syarat untuk mendaftarkan diri sebagai calon perseorangan di pemilihan gubernur yang akan datang," kata Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata usai rapat pleno di Kantor KPU DKI Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat pada Kamis, 15 Agustus 2024.
Rapat pleno rekapitulasi verifikasi faktual dukungan bakal paslon Dharma-Kun Wardana berlangsung sejak pukul 16.58 WIB sampai pukul 18.43 WIB.
Pada kesempatan terpisah Dharma mengaku bersyukur kepada Tuhan karena bisa lolos tahap verifikasi tersebut. "Hasil yang tadi sudah dibacakan bahwa kami lolos karena sudah melebihi batas minimal itu karena kemurahan Tuhan dan kekompakan tim selama ini," kata Dharma.
Dia menyatakan tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan masyarakat DKI Jakarta. Dharma juga menyatakan bakal memperjuangkan kepentingan rakyat.
Dharma tidak memungkiri pada proses pencalonannya mengalami kendala seperti pengajuan sengketa di Bawaslu karena dia tidak lolos tahap verifikasi pertama. "Proses sengketa itu terjadi karena ada mekanisme pada saat tim mengupload di Silon. Kami dirugikan selama 23 jam ketika itu. Kami ajukan sengketa ke Bawaslu itu diperbolehkan secara aturan," ucap dia.
Dharma menepis soal isu pencalonannya sudah dipersiapkan sebagai skenario melawan Ridwan Kamil, calon yang digadang-gadang partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM). Setelah bakal calon gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan terancam tidak mendapatkan tiket maju Pilgub DKI Jakarta lantaran partai penyokongnya malah merapat ke KIM.
Dharma dan Kun diisukan dipersiapkan agar Ridwan Kamil tidak melawan kotak kosong. "Jadi saya perlu menjelaskan itu supaya jangan ada anggapan bahwa itu adalah bagian dari settingan KPU. Tidak sama sekali. Kami bukanlah by design tidak, kami tidak pernah tahu apa yang akan terjadi ke depan" ucap dia.
Menurut dia, pendaftarannya sampai saat ini sudah dipersiapkan sejak awal Februari. "Kami betul-betul berjalan bersama rakyat dan tidak ada siapapun di belakang kami," ujar dia.
Dharma lolos setelah KPU menyatakan data dukungannya valid. Menurut dia syarat minimal dari KPU 618.968 pendukung dan perolehannya 677.468. "Jadi ke depan kami mohon dukungan dari masyarakat Jakarta mari kita bersama-sama perbaiki bangsa milai dari Jakarta," ucap dia.
Setelah dinyatakan lolos Dharma dan Kun bakal mempersiapkan diri untuk pencalonan Pilkada DKI Jakarta yang dibuka pada 27 sampai 29 Agustus 2024 mendatang. (R-04)