Segini Harta Kekayaan Rahman Hadi, Sekjen DPD RI yang Dilantik Menjadi Pj Gubernur Riau, Uang Kas Cuma Rp 152 Juta
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian resmi melantik Rahman Hadi menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Riau di Gedung Sasana Bakti Praja, Kemendagri, Jakarta, Kamis (15/8/2024). Rahman Hadi menggantikan SF Hariyanto yang mengajukan pengunduran diri karena maju dalam Pilkada Riau 2024.
Pelantikan Rahman Hadi disahkan dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 88/P Tahun 2024. Rahman Hadi memiliki jabatan defenitif sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia sejak tahun 2020 silam.
"Saya percaya, Pj Gubernur Riau Rahman Hadi mampu melaksanakan tugas sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan,” kata Mendagri Tito Karnavian saat pelantikan.
Harta Kekayaan Rahman Hadi
Berdasarkan dokumen Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disetor ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rahman Hadi diketahui memiliki banyak aset berupa tanah dan bangunan. Total ada sebanyak 13 aset tanah yang di atasnya terdapat bangunan yang dimiliki oleh Rahman Hadi. Selain itu, ia juga memiliki sebanyak 16 persil tanah kosong.
Total kekayaan Rahman dalam bentuk tanah dan bangunan tersebut mencapai Rp 6,49 miliar.
Rahman Hadi rajin melaporkan harta kekayaannya ke KPK. Laporan terakhir LHKPN yang disetornya yakni pada 21 Maret 2024 untuk periode laporan tahun 2023.
Meski memiliki sebanyak 29 aset berupa tanah dan bangunan, namun Rahman Hadi ternyata hanya memiliki satu kendaraan roda empat. Koleksi tunggal mobilnya yakni jenis Honda CRV tahun 2010 dengan nilai Rp 110 juta.
Sementara itu, ia juga melaporkan memiliki kekayaan dalam bentuk harta bergerak lain senilai Rp 213 juta.
Sebagai pejabat negara, Rahman Hadi melaporkan hanya memiliki uang kas dan setara kas sebesar Rp 152 juta.
Total harta kekayaan kotor miliknya mencapai Rp 6,97 miliar. Rahman Hadi tercatat memiliki utang sebesar Rp 240 juta.
Sehingga harta kekayaan bersih Rahman Hadi sebesar Rp 6,73 miliar.
Rahman Hadi akan bertugas sebagai Pj Gubernur Riau, hingga terpilihnya Gubernur dan Wakil Gubernur Riau defenitif hasil Pilkada 2024. Direncanakan, pelantikan kepala daerah terpilih pada 5 Februari 2025 mendatang.
Profil Rahman Hadi
Rahman Hadi sejak 14 Desember 2020 lalu menduduki kursi Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia. Ia merupakan pria kelahiran Cukoh Nau, sebuah desa berada di Ogan Komering Ulu (OKU) di Provinsi Sumatera Selatan pada 14 September 1969 silam.
Rahman menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di Provinsi Sumatera Selatan. Kemudian ini lulus di sekolah pamong, yakni Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) strata Diploma III pada tahun 1992. Yang kemudian melanjutkan pendidikan di Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) di Jakarta dan meraih gelar S1 dalam Kebijakan Pemerintahan pada tahun 1998.
Rahman meraih gelar Magister Ilmu Pemerintahan dari kampus Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung. Gelar doktor (S3) pada bidang Ilmu Pemerintahan diselesaikan dari kampus yang sama pada 2007 silam.
Laman wikipedia menyebut kalau Rahman Hadi sempat mengikuti program pendidikan wamil. Program ini adalah diinisiasi dari Menteri Dalam Negeri saat itu dijabat Rudini. Setelah mengikuti pendidikan wajib militer selama enam bulan, ia ditempatkan di Korem 071 Purwokerto, kemudian di Kodim 0710 Pekalongan.
Ia mulai bertugas di dunia aparatur sipil negara (ASN) sejak tahun 1992. Rahman juga pernah bertugas di Pemprov Lampung sebagai Kasubbag Tata Pemerintahan Desa Biro Pemerintahan Desa pada tahun 1996.
Sejak Desember 2008, ia pun mulai bertugas di lingkungan lembaga DPD RI sebagai Kasubbag Protokol dan setahun kemudian menjadi Kepala Bagian Protokol DPD RI.
Pada 15 April 2015, ia dipercaya menjadi Kepala Biro Sekretariat Pimpinan DPD RI lalu promosi menjadi Kepala Pusat Kajian Daerah dan Anggaran Setjen DPD RI.
Sebelum menjadi Sekjen DPD Riau, Rahman bertugas sebagai Kepala Biro Umum Setjen DPD RI.
SF Hariyanto mundur dari kursi Pj Gubernur Riau karena mengikuti kontestasi Pilkada Riau 2024. Ia menjabat sekitar 6 bulan sejak dilantik pada 29 Februari 2024 lalu.
Di Pilkada Riau 2024, SF Hariyanto merupakan pasangan calon Wakil Gubernur Riau yang berduet dengan Abdul Wahid sebagai calon Gubernur Riau.
Duet ini diusung oleh koalisi tiga partai yakni PDI Perjuangan, PKB dan NasDem dengan total kekuatan 23 kursi di DPRD Provinsi Riau yang memastikan berlayar di Pilkada Riau 2024. (R-03)