Diduga Hendak Curi Petai, Warga di Rohil Tewas Tersetrum Listrik
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Diduga hendak melakukan pencurian buah petai di atas pohon, seorang pria TAJ (20) alamat Kepenghuluan Gelora, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) tewas tersetrum.
Peristiwa itu terjadi di salah satu rumah tetangganya di Jalan Cucut RT 003/RW 001 Dusun Rukun Jaya, Kepenghuluan Gelora, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, Rabu (14/8/2024) sekira pukul 02.30 WIB dinihari tadi.
Kapolsek Bagan Sinembah Kompol Imron Teheri yang dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Iptu Reynaldy Yudhista Indrasari didampingi Panit Reskrim Iptu Reymon Basir membenarkan peristiwa tersebut.
"Berdasarkan informasi dari masyarakat sekitar, korban diduga kuat ingin melakukan pencurian petai menggunakan egrek. Tanpa disadari korban, egrek tersebut menyentuh kabel PLN," ungkap Reymon.
Dijelaskannya, peristiwa itu diketahui oleh saksi Linda Fitriyani (34), dimana saat itu sekira pukul 02.30 WIB sedang berada di rumah kemudian mendengar suara "keretek-keretek" di depan rumahnya.
Mendengar itu, saksi Linda keluar dari rumah disusul saksi Kristanto (44) dan menanyakan kepada Linda.
Tidak lama kemudian lampu PLN mati dan hidup kembali namun masih mengeluarkan api. Kristanto pun berusaha mendekati dan mengarahkan senter ke arah api. Saat itu dirinya melihat seseorang sudah dalam keadaan tergeletak dalam keadaan terbakar.
"Saksi juga melihat ada Egrek dengan gagang terbuat dari fiber yang saat itu masih tersangkut di pohon petai. Dimana ujungnya terangkut di kabel PLN," terang Reymon.
Pada saat itu Kristanto pun berteriak memanggil masyarakat untuk melakukan pertolongan, namun tidak ada yang berani mendekat.
Atas kejadian itu, diketahui korban bernama TAJ yang dalam kondisi sudah meninggal dunia. Selanjutnya piket Polsek Bagan Sinembah melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban ke Puskesmas Bagan Batu untuk dilakukan visum.
Dari peristiwa itu, pihak kepolisian menganalisa korban meninggal akibat tersengat arus listrik PLN. Dimana, tempat tinggal korban tidak jauh dari lokasi ditemukan sekitar 50 meter.
"Keluarga korban menolak untuk dilakukan Otopsi dan akan langsung dikebumikan siang tadi," pungkasnya. (R-02)