HMI Kuansing Sentil Elit Daerah Butuh Rakyat Jelang Pilkada: Jangan Terbuai Money Politic!
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) mengingatkan para elit daerah yang berlaga di Pilkada 2024 tak hanya pintar tebar pesona. Di sisi lain, HMI juga mengajak masyarakat tidak terbuai oleh janji-janji manis kandidat kepala daerah.
Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO Cabang Kuantan Singingi, Hamce Gussay Jefri menyatakan, masyarakat harus mencermati strategi politik para bakal calon Pilkada Kuansing 2024. Termasuk rasionalitas janji politik yang terkadang tak masuk akal.
“Dalam momentum Pilkada saat ini, masyarakat akan disuapi dengan ucapan-ucapan dari para elit politik. Masyarakat harus cermat memilahnya," kata Hamce Gussay Jefri kepada media, Selasa (6/8/2024).
Lebih lanjut, kata Hamce menyebut janji-janji kesejahteraan seperti sekolah gratis, kesehatan gratis, beasiswa, dan deretan daftar janji lain kerap disodorkan kepada masyarakat.
"Entah itu akan dipenuhi atau hanya menjadi pemanis dalam orasi politik (kampanye) yang akan menjadi bumbu dalam jalannya perhelatan pesta demokrasi," jelasnya.
Menurutnya, jika para elite politik membutuhkan masyarakat dalam memberikan dukungan di Pilkada, maka sudah kewajiban mereka pula untuk memberikan apa yang seharusnya dibutuhkan oleh masyarakat.
“Jangan hanya datang kepada rakyat ketika butuh dukungan. Lalu tak menghiraukan rakyat ketika sudah mendapatkan kekuasaan yangyang mereka butuhkan,” ujarnya.
Hamce juga mengingatkan agar pesta demokrasi tidak menjadi alat untuk memecah belah persatuan dan kesatuan masyarakat hanya karena kepentingan pribadi.
"Pesta demokrasi harusnya jadi ajang di mana rakyat mendapatkan kebebasan untuk menentukan pilihannya," tegas Hamce.
Ia menjelaskan, hak politik masyarakat juga jangan dicemari oleh permainan politik kotor dengan membeli dan membayar suara rakyat (money politic). Menurutnya, praktik politik uang saat ini sudah sudah menjadi rahasia umum.
“Maka mari kita tunjukan bahwa demokrasi di Kuansing bersih dari yang namanya money politic dan memberikan pemahaman yang seharusnya dalam penggunaan hak pilih masyarakat,” tandasnya. (KB-06/Oktrya Yogi)