Kasmarni-Bagus Santoso Role Model Pasangan Kepala Daerah di Riau, Dipuji Sekjen PDI Perjuangan Hasto karena Kompak dan Setia
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis, Kasmarni-Bagus Santoso mendapat sanjungan khusus dari Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristyanto. Saat memberikan arahan pada acara Konsolidasi Pemenangan Pilkada se Provinsi Riau di Pekanbaru, Minggu (4/8/2024), Hasto menyebut duet Kasmarni-Bagus sebagai paslon yang kompak dan setia hingga akhir masa jabatannya periode pertamanya.
Hasto bahkan menyebut Kasmarni sebagai sosok yang memberikan kontribusi besar bagi kemenangan PDI Perjuangan di Kabupaten Bengkalis dan juga Provinsi Riau dalam Pileg 2024 lalu.
"Ya, Buk Kasmarni ini kontributor bagi PDI Perjuangan. Saya kenal, beliau. Harus kembali kita menangkan. Kader dan pengurus harus solid memenangkannya," kata Hasto yang disambut tepuk tangan ratusan peserta rapat.
Pujian Hasto tersebut memang sesuai dengan faktanya. PDI Perjuangan dalam Pileg 2024 lalu berhasil merebut 10 kursi di DPRD Kabupaten Bengkalis periode 2024-2029. Hasil ini menempatkan PDI Perjuangan sebagai partai pemenang di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan tersebut. Jatah Ketua DPRD Bengkalis untuk 5 tahun ke depan, otomatis menjadi milik di Banteng Moncong Putih.
Di Pileg DPRD Bengkalis, PDI Perjuangan berhasil menumbangkan dominasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang merupakan pemenang Pileg 2019 silam.
Tak hanya itu, perolehan kursi PDI Perjuangan di DPRD Provinsi Riau periode 2024-2029 dari Dapil Riau 5, juga sangat spektakuler. Di Dapil ini, PDI Perjuangan berhasil mengamankan 3 kursi untuk DPRD Riau dengan perolehan total suara mencapai 148 ribu suara lebih. Dapil Riau 5 meliputi Kabupaten Bengkalis, Kota Dumai dan Kabupaten Kepulauan Meranti.
Kontribusi 3 kursi DPRD Provinsi Riau dari Dapil Riau 5 ini, memastikan PDI Perjuangan sebagai partai pemenang Pileg DPRD Provinsi Riau 2024. Total kursi PDI Perjuangan di DPRD Riau periode 2024-2029 adalah sebanyak 11 kursi.
Raihan tersebut mengalahkan kursi milik Partai Golkar sebanyak 10 kursi di DPRD Provinsi Riau. Kali ini Beringin Kuning takluk pada Banteng Moncong Putih. Tentu saja, jabatan Ketua DPRD Provinsi Riau periode 2024-2029 juga menjadi hak mutlak PDI Perjuangan.
Kemenangan PDI Perjuangan di Bengkalis tak bisa dilepaskan dari ketokohan Amril Mukminin yang merupakan suami dari Kasmarni. Amril disebut-sebut sebagai sosok di belakang layar yang membuat PDI Perjuangan perkasa di Bengkalis.
Amril adalah mantan Bupati Bengkalis periode 2015-2020. Ia merupakan bekas politisi Partai Golkar. Saat acara Rapat Konsolidasi Pemenangan Pilkada 2024 di Riau pagi tadi, Amril terlihat hadir mengenakan pakaian merah cerah.
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristyanto juga mengapresiasi duet Kasmarni-Bagus Santoso karena mampu tetap kompak hingga akhir masa jabatan periode pertamanya memimpin Kabupaten Bengkalis. Terbukti, duet Kasmarni-Bagus tetap langgeng hingga hari ini dan kembali running berpasangan di Pilkada Bengkalis 2024.
"Pasangan calon ini (Kasmarni-Bagus) sangat istimewa. Sudah terbukti solid dan kompak," tegas Hasto.
Tak bisa dipungkiri, langgengnya Kasmarni-Bagus selama hampir 5 tahun memimpin Bengkalis ini, telah menjadi role model duet kepemimpinan daerah di Riau. Ketika banyak kepala daerah dan wakil kepala daerah di Riau atau bahkan di Indonesia yang mengalami masa 'bulan madu' yang singkat, justru KBS (Kasmarni-Bagus Santoso) tetap solid dan tak terpisahkan.
Padahal, keduanya memiliki irisan politik yang berbeda. Kasmarni adalah bekas birokrat Pemkab Bengkalis yang saat ini dekat dengan PDI Perjuangan. Sementara, Bagus Santoso merupakan politisi Partai Amanat Nasional (PAN). Bagus beberapa periode menjabat anggota DPRD Provinsi Riau, sebelum akhirnya berduet dengan Kasmarni di Pilkada Bengkalis 2020 silam.
Bisa saja, duet Kasmarni-Bagus yang tak terpisahkan ini, telah membuat kekuatan politik lain tawar hati untuk bersaing di Pilkada Bengkalis 2024. Kasmarni-Bagus diprediksi akan melawan kotak kosong di Pilkada Bengkalis 2024.
Hingga saat ini, sudah 9 partai memberikan dukungan kepada Kasmarni-Bagus. Yakni PDI Perjuangan, NasDem, PKB, PKS, Perindo, Demokrat, PBB, PPP dan PAN. Total kursi DPRD Bengkalis yang dimilili oleh 9 partai tersebut sebanyak 37 kursi.
Hanya dua parpol yang belum menentukan sikap dukungannya di Pilkada Bengkalis yakni Golkar dan Gerindra.
Gerindra hanya memiliki 5 kursi, sementara Golkar punya 3 kursi di DPRD Bengkalia. Dengan 8 kursi tersisa, maka jumlah tersebut tidak bisa memenuhi syarat minimal pendaftaran paslon ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Di mana syarat pendaftaran paslon minimal didukung oleh 9 kursi atau 20 persen dari jumlah kursi DPRD Bengkalis sebanyak 45 kursi.
Fakta itu yang membuat Kasmarni-Bagus bakal berhadapan dengan kotak kosong. Ini rekor sejarah baru di Riau, sepanjang rezim Pilkada serentak diberlakukan di Indonesia.
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Riau, Zukri juga memuji duet Kasmarni-Bagus Santoso. Apalagi saat acara pagi tadi, Kasmarni duduk berdampingan dengan Bagus Santoso.
“Khusus pasangan Kasmarni-Bagus Santoso, kami puji atas kesetiaannya. Insyaallah, langgeng memimpin Bengkalis dan menang kembali pada Pilkada 2024,” ujarnya. (R-03)