Tingkatkan Nilai Produk, Kukerta MBKM Universitas Riau Latih PKK Desa Sumber jaya Membuat Nugget Tahu Frozen
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu pilar utama dalam perekonomian Indonesia. Tidak hanya dalam menciptakan lapangan pekerjaan, tetapi juga dalam menghadirkan inovasi produk yang beragam.
Dalam upaya mendukung pengembangan kompetensi pelaku UMKM, mahasiswa Kukerta MBKM Universitas Riau yang didukung penuh oleh Ibu Rina Susanti selaku Dosen Pembimbing Lapangan, melaksanakan program inovasi dan digitalisasi UMKM di Desa Sumber Jaya, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis,(31/7/2024).
Dianita Ramadhani, salah satu mahasiswa Kukerta menjelaskan bahwa inovasi produk menjadi fokus utama dalam kegiatan ini.
"Nugget tahu merupakan produk inovatif yang dapat meningkatkan nilai tambah bagi UMKM lokal. Tahu merupakan bahan yang banyak diolah oleh masyarakat setempat, sehingga inovasi ini diharapkan dapat membantu UMKM berkembang lebih lanjut," ujarnya.
Kegiatan sosialisasi ini dibagi menjadi tiga topik utama yaitu pengembangan UMKM lokal, inovasi nugget tahu, dan digitalisasi produk UMKM.
Pertemuan pertama membahas pengembangan UMKM, dengan penjelasan dari Rania yang menggambarkan potensi dan tantangan yang dihadapi oleh pelaku UMKM. Diskusi ini diadakan bersamaan dengan wirid yang dihadiri oleh ibu-ibu pelaku UMKM lokal.
Pertemuan kedua, yang menitikberatkan pada inovasi nugget tahu, memberikan pengetahuan baru tentang pengolahan tahu yang dapat dijual dengan harga lebih tinggi.
Rhafa Rania, mahasiswa Kukerta, menyatakan, "Nugget tahu adalah produk inovatif yang mudah dibuat dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat," tuturnya.
Salah satu pelaku UMKM yang hadir, menyambut baik inovasi ini.
"Nugget tahu adalah olahan yang bisa dijual sebagai frozen food, sehingga memudahkan proses produksi dan penjualan. Inovasi ini sangat membantu meningkatkan pendapatan saya," katanya.
Pertemuan terakhir yang diadakan pada tanggal 1 Agustus 2024, fokus pada digitalisasi produk. Mahasiswa membantu UMKM dengan pemasaran digital dan branding agar produk lebih dikenal di media sosial. Bibit, pemilik UMKM "Cemilan Bibit" menuturkan, bahwa penggunaan Instagram sebagai platform penjualan sangat efektif dalam meningkatkan jumlah pesanan.
"Pemasaran digital membantu produk saya lebih dikenal dan meningkatkan pesanan," tuturnya.
Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Vedro Yonatan, Eksacta Ramadhan, Muhammad Rosyidin, Ajeng Sri Rahayu, Neyki Hayya Aqila, Ayudia Nisa, Khansa Aqila, Rhafa Rania, Dianita Ramadhani Melati Putri, dan Syarifah Rania Mannawasalwa. Melalui kegiatan ini, diharapkan UMKM di Desa Sumber Jaya dapat terus berkembang dan memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan daya saing produk mereka. (R-03)