Telan Biaya Pembangunan Rp3,9 Miliar, Pekanbaru City Walk Dijadwalkan Rampung Akhir September
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Proyek pembangunan ruang publik Pekanbaru City Walk atau Taman Labuai yang menelan biaya sebesar Rp3,9 miliar ini dijadwalkan rampung pada akhir September mendatang.
"Dinas PUPR punya target sampai akhir september untuk menyelesaikan proyek ini. Untuk anggarannya sendiri itu menelan biaya sebesar 3,9 miliar rupiah," ujar Supari Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Pekanbaru, Kamis (1/8/2024).
Dikatakan Supari selain booth, Dinas PUPR juga menyediakan beberapa fasilitas pendukung yang ada di Pekanbaru City Walk tersebut, di antaranya ruang pertunjukan atau pentas, kemudian musala, lalu toilet dan pos jaga.
"Selain booth nanti kita akan menyediakan ruang pertunjukan seperti panggung, kemudian musala, lalu toilet, dan pos jaga," jelasnya.
Lebih lanjut diungkapkan Supari, untuk jumlah booth yang ada di Pekanbaru City Walk tersebut saat ini berjumlah 20.
"Untuk jumlah booth yang ada di Taman Labuai atau Pekanbaru City Walk tahap ini masih berjumlah 20. Nanti kalau memang ada perkembangan mungkin pihak pengelola yang akan menambahnya. Sebab disini masih ada ruang kosong," ungkapnya.
Sementara itu terkait area parkir, dijelaskan Supari saat ini Pemko Pekanbaru masih mendiskusikan hal tersebut bersama Dinas perhubungan. Meski begitu rencananya area parkir Pekanbaru City Walk sendiri akan dibangun tepat di samping.
"Untuk area parkir sendiri rencananya akan dibangun di sebelah taman labuai, tapi ini masih di diskusikan dengan Pemko dan Dishub. Karena area yang mau dijadikan lahan parkir itu kan punya MTQ, kalau tidak di samping ini ya paling di belakang," kata Supari.
Sementara itu Sekretaris Daerah Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, nantinya pada area Pekanbaru City Walk tersebut akan disediakan amphiteater mini. Dirinya mempersilahkan siapa saja yang memiliki kreatifitas untuk menampilkan karya seninya di lokasi tersebut.
"Taman Labuai sendiri saat ini masih dalam progres ya, itu nanti akan menjadi Pekanbaru City Walk. Kemudian nanti anak-anak muda yang kreatif silahkan jualan makanan-makanan ala milenial, kemudian kita juga siapkan amphitheater mini di situ, silahkan tampilkan kesenian nya masing-masing disitu setiap malam secara bergiliran nanti pengelolanya juga akan kita duduk kan seperti apa polanya," tutup Indra. (R-03)