Susul PDI Perjuangan dan PKB, Giliran NasDem Usung Yuzar-Misharti di Pilkada Kampar 2024
Partai Nasional Demokrat (NasDem) resmi mendukung Pasangan Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) Kampar, Ahmad Yuzar-Misharti. Foto : SM News
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Partai Nasional Demokrat (NasDem) resmi mendukung Pasangan Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) Kampar, Ahmad Yuzar-Misharti.
Pasangan ini menerima Surat Keputusan (SK) Rekomendasi, Rabu (31/7/2024) siang.
SK Rekomendasi dukungan itu diserahkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Willy Aditya yang juga Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) NasDem dan Ketua Dewan Pimipinan Wilayah (DPW) NasDem Riau.
Willy didampingi Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem, Jakfar Siddiq dalam penyerahan SK rekomendasi di Kantor DPP NasDem yang dinamai NasDem Tower itu.
Dalam foto yang diterima media, SK diterima oleh Misharti selaku Bakal Calon Wakil Bupati Kampar. Yuzar yang sedang menjabat Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Kampar itu tidak tampak dalam foto.
Penyerahan SK juga dihadiri Ketua Bappilu DPW Partai NasDem Riau, Dedi Harianto Lubis. Selain itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem, Syamsul Mohkamar, dan Sekretaris, Amrizal.
Tampak juga ada Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Terpilih dari Riau, Arif Eka Saputra.
Dalam keterangan tertulis dari NasDem yang diterima Tribunpekanbaru.com, duet ini diklaim dapat berlayar di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kampar menyusul pasangan Yuyun Hidayat-Edwin Pratama Putra yang telah lebih dahulu.
NasDem berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, NasDem meraih 5 kursi, serta PKB dan PDIP masing-masing 4 kursi di DPRD Kampar.
Dengan demikian, koalisi ketiga partai ini memiliki kekuatan 13 kursi. Sehingga memenuhi syarat pencalonan minimal 9 kursi atau 20 persen dari 45 kursi DPRD.
Syamsul Muhkamar meyakini duet Yuzar-Misharti akan memenangkan Pilkada Kampar. Peluang ini dilihat dari komposisi Yuzar sebagai birokrat dan Misharti politisi. Selain itu mewakili keterwakilan gender. (R-04)
