Satpol PP Amankan Sepasang Kekasih dan Seorang SPG dalam Razia Pekat di Selatpanjang
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Satpol PP Kabupaten Kepulauan Meranti mengamankan sepasang kekasih yang bukan suami istri serta seorang wanita yang bekerja sebagai sales promotion girl (SPG) dalam razia penyakit masyarakat (pekat) di Selatpanjang, Kecamatan Tebingtinggi, pada Selasa (30/7/2024) malam.
Razia yang dilakukan pada pukul 22.00 WIB ini menyasar beberapa penginapan, hotel, dan tempat hiburan malam. Kepala Satpol PP dan Damkar Kepulauan Meranti, Tunjiarto, mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan sepasang kekasih yang bermalam di salah satu hotel di Jalan Belanak, Selatpanjang Barat.
"Selain itu, dalam operasi yang melibatkan Unit Reaksi Cepat (URC) Satpol PP, kami juga mengamankan seorang wanita yang bekerja sebagai SPG di sebuah kafe yang tidak jauh dari hotel tempat razia dilakukan," ujar Tunjiarto kepada wartawan pada Rabu (31/7/2024).
Tunjiarto menjelaskan, bahwa mereka mengunjungi semua hotel dan tempat hiburan untuk memeriksa langsung sesuai dengan laporan masyarakat.
"Sebelumnya, beredar informasi bahwa ada anak di bawah umur yang masuk ke dunia malam," tambahnya.
Setelah mengamankan sepasang kekasih, Satpol PP segera memanggil keluarga mereka untuk memberikan pembinaan.
"Sepasang kekasih ini, kita panggil orang tua mereka masing-masing agar nantinya bisa diberikan pembinaan," katanya.
Adapun wanita SPG yang diamankan dari sebuah kafe, ditemukan bahwa yang bersangkutan tidak terdaftar sebagai SPG di kafe tersebut. Satpol PP segera memanggil pemilik kafe untuk dimintai keterangan.
"Kami akan panggil pemilik Kafe Kangen untuk datang ke kantor sehingga mereka bisa memberikan keterangan dan meminta kepada pemilik usaha mendaftarkan SPG tersebut. Penanggung jawab kan mereka selaku pemilik usaha, seharusnya mereka mendaftarkan SPG itu," ungkap Tunjiarto.
Tunjiarto juga menegaskan bahwa razia pekat ini akan dilakukan secara berkelanjutan, terutama untuk menindaklanjuti informasi mengenai anak di bawah umur yang masuk ke tempat hiburan malam.
"Razia pekat ini akan terus dilakukan di tempat hiburan malam maupun di hotel-hotel, terutama di tempat yang dianggap rawan. Untuk itu, kami juga butuh informasi dari masyarakat. Jika memang menemukan, silakan langsung laporkan ke kami biar bisa ditindaklanjuti," pungkasnya. (R-01)