Breaking News: Kapal Pembawa 10 Awak Tenggelam Lagi di Perairan Kepulauan Meranti
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Kecelakaan laut kembali terjadi di perairan Kabupaten Kepulauan Meranti, tepatnya di Desa Tanjung Kedabu, Kecamatan Rangsang. Sebuah kapal membawa sebanyak 10 awak tenggelam, setelah dihantam ombak, Selasa (30/7/2024) sore tadi.
Insiden kecelakaan kapal ini merupakan kali ketiga terjadi di sekitaran perairan Kepulauan Meranti dan Selat Malaka dalam tiga hari terakhir.
SAR Pekanbaru belum merilis jenis dan nama kapal yang tenggelam tersebut. Namun, lokasi tenggelamnya kapal terdeteksi di titik koordinat 01.15.012 U dan 102.50.828 T.
Informasi tenggelamnya kapal ini diterima oleh Unit Siaga SAR Kepulauan Meranti melalui Stasiun Radio Pantai (SROP) Selatpanjang yang dikirimkan oleh radio kapal Tugboat Maju Daya.
Pesan di radio mengabarkan bahwa awak kapal telah diselamatkan dan dievakuasi oleh Kapal KM Nusantara Indah yang kebetulan melintasi perairan tersebut.
Kepala Kantor SAR Pekanbaru Budi Cahyadi melalui Kepala Unit Siaga SAR Kepulauan Meranti, Prima Harrie Saputra, membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Prima menyebut korban sudah dievakuasi oleh Kapal KM Nusantara Indah.
Saat ini pihaknya sedang melakukan pelacakan terhadap keberadaan korban yang telah diselamatkan itu. Karena hingga, kapal yang melakukan penyelamatan belum bisa dihubungi.
"Awak kapal yang tenggelam saat cuaca buruk berjumlah 10 orang sudah diselamatkan dan dievakuasi ke Kapal KM Nusantara Indah. Saat ini pihak SROP masih belum bisa menghubungi langsung dengan kapal yang menyelamatkan korban itu dan saat ini kami sedang melakukan pelacakan terhadap agennya," kata Prima.
Dikatakan Prima, pihaknya ingin mengetahui keberadaan 10 korban tersebut untuk memastikan apakah mereka membutuhkan penanganan medis.
"Jika membutuhkan penanganan medis dan akan segera kita bawa ke rumah sakit terdekat," ujarnya.
Pihak SAR juga mengimbau agar peralatan keselamatan tetap dipersiapkan di kapal, mengingat saat ini cuaca sedang ekstrem di perairan Rangsang.
Insiden Ketiga Dalam Tiga Hari Terakhir
Insiden kecelakaan kapal ini merupakan kali ketiga terjadi di sekitaran perairan Kepulauan Meranti dan Selat Malaka dalam tiga hari terakhir.
Sebelumnya, Kapal Layar Motor (KLM) Ray Moon III yang bermuatan ribuan kelapa, tenggelam setelah dihantam ombak di perairan Selat Melaka di dekat Perairan Pulau Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Minggu (29/7/2024) sore lalu.
Kapal tersebut dikabarkan berlayar dari Sungai Guntung, Indragiri Hilir menuju Batu Pahat, Malaysia. Kapal yang tenggelam menyebabkan muatan kelapa berhamburan di permukaan air laut.
Sehari setelahnya, Kapal Motor (KM) Lintas Bahari 28 terbakar saat lego jangkar di perairan Selat Air Hitam, Kepulauan Meranti pada Senin (29/7/2024). Kapal tersebut berisi tepung sagu.
Sebelum terbakar, Kapal KM Lintas Bahari 28 baru saja selesai melakukan aktivitas bongkar muat tepung sagu dengan cara ship to ship.
Tidak ada korban jiwa dalam dua insiden kecelakaan laut tersebut. Namun, kerugian material bisa mencapai miliaran rupiah. (R-01)