SABANGMERAUKE, Pekanbaru - Pemilihan ketua Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) periode 2020-2025 Riau kian memanas. Perang opini pecah berujung pada aksi demonstrasi, Jumat (12/11/2021) di depan Kantor KONI Riau, Jalan Gajah Mada, Pekanbaru.

Sekelompok massa dengan nama Laskar Melayu Riau Kota Pekanbaru dan Pemuda Melayu Riau melakukan aksi damai mengusung isu putra daerah dalam perhelatan Musyawarah Olahraga Provinsi (Musoprov). Pengunjuk rasa meminta agar ketua KONI Riau yang terpilih adalah putra daerah Riau, secara spesifik menyebut putra Melayu.

Hal tersebut dipampangkan lewat sejumlah spanduk berisi tuntutan massa.

"KONI Riau seharusnya dipimpin oleh putra melayu Riau," demikian salah satu tulisan di spanduk tersebut. 

Agustian selaku koordinator aksi  kepada media menyatakan kesempatan utama untuk memimpin KONI Riau mestinya dipegang oleh putra Riau. 

Aksi demonstrasi ini digelar sehari setelah merebaknya isu adanya politik uang dalam pemilihan ketua KONI Riau yang akan dilakukan dalam waktu dekat. Disebutkan bahwa potensi adanya money politic besar terjadi yakni dengan 'membeli' dukungan pemilik hak suara untuk pencalonan ketua KONI Riau. 

Sejumlah nama mulai beredar sebagai kandidat Ketua KONI Riau periode 2022-2025. Di antaranya Endang Sukarelawan, Kordias Pasaribu dan Destrayani Bibra. (*)