Berikan Pemahaman Sejak Dini, Mahasiswa KKN MBKM Universitas Riau Sosialisasikan Bahaya Karhutla di SD Negeri 18 Siak Kecil
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) MBKM Universitas Riau mengadakan sosialiasi karhutla di SD Negeri 18 Siak Kecil, Bengkalis pada, Sabtu (27/7/2024).
Ini merupakan salah satu program kerja yang dirumuskan bersama. Sosialisasi karhutla dinilai penting diketahui sejak dini sebagai pengetahuan dasar tentang dampak dari karhutla di Riau.
Vedro Yonatan, ketua kelompok KKN Desa Sumber Jaya mengatakan, ihwal pelaksanaan sosialisasi karhutla ini disebabkan oleh kawasan Desa Sumber Jaya merupakan lahan gambut. Jika masuk musim kemarau, hingga September mendatang, resiko munculnya titik-titik api di lahan gambut yang kering akan semakin tinggi.
Di samping itu, kata Vedro, kebakaran lahan gambut ini juga tidak serta merta terjadi begitu saja. Melainkan, kadang kala ada perilaku remeh seperti membuang puntung rokok di lahan kering yang bisa memicu kebakaran.
"Ini kan bisa menyebabkan karhutla, apalagi kondisi kemarau dan angin kencang. Bisa bisa apinya menjalar," ujar Vedro.
Dalam paparan sosialisasi karhutla dengan tema "Ayo Belajar Mitigasi Bencana" itu, Ajeng Sri Rahayu yang berperan sebagai pemateri, menyampaikan tentang pengertian karhutla, dampak yang ditimbulkan hingga mitigasi bencana yang dapat dilakukan sebagai langkah alternatif pencegahan
"Nah adik-adik, kebakaran hutan ini selain menyebabkan alam rusak juga berdampak pada polusi udara loh. Banyak penyakit yang timbul seperti sesak nafas dan penyakit mematikan lainnya. Jadi jangan main-main api sembarangan ya," ucap Ajeng.
Antusias siswa-siswi SD Negeri 18 Kecamatan Siak Kecil itu sangat terasa, beberapa kali siswa mengacungkan tangan untuk bertanya tentang apa dan kenapa Karhutla itu bisa terjadi.
Tampak hadir juga dalam acara Kepala SD Negeri 18 Siak Kecil, Muhammad Nur, S.Pd.SD. Dan tak lupa di penghujung acara, ia mengucapkan terimakasih kepada mahasiswa KKN yang telah mengadakan sosialisasi ini.
“Sebelumnya, belum ada pembelajaran terkait mitigasi bencana tersendiri. Mahasiswa diharapkan mampu membantu menyampaikan kepada siswa dengan bahasa yang lebih mudah dimengerti agar tujuan dari pembelajaran dapat tercapai,” Pungkasnya.
Adapun anggota kelompok Kukerta MBKM UNRI Desa Sumber Jaya yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Vedro Yonatan, Eksacta Ramadhan, Muhammad Rosyidin, Ajeng Sri Rahayu, Syarifah Rania Mannawa Salwa, Rhafa Rania Fannysa Rahman, Neyki Hayya Aqila, Khansa Aqila Zahra, Dianita Ramadhani Melati Putri, dan Ayudia Nisa. (R-03)