Berdarah-darah Keuangan Pemko Pekanbaru Sampai Tekor Tak Bisa Bayar Gaji dan Tunjangan Pegawai, Untung Saja SF Hariyanto Turun Tangan
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Kondisi keuangan Pemerintah Kota Pekanbaru sedang tak baik-baik saja. Sampai-sampai kas daerah tekor untuk membayar gaji pegawai pada bulan Juli ini.
Keuangan Pemko Pekanbaru yang tengah 'berdarah-darah' ini membuat Pemprov Riau terpaksa turun tangan. Pj Gubernur Riau SF Hariyanto mengambil kebijakan droping anggaran Pemprov Riau untuk membayar gaji pegawai di lingkungan Pemko Pekanbaru.
"Mohon maaf saja, jangankan memperbaiki jalan rusak di Pekanbaru, gaji bulan Juli tidak ada, habis karena defisit," kata Pj Gubernur Riau SF Hariyanto kepada media kemarin.
SF Hariyanto menyebut kondisi keuangan Pemko Pekanbaru yang tekor disebabkan pengelolaan dan manajemen keuangan yang kurang baik selama ini. Bahkan, pihaknya telah diminta oleh Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa untuk mengaudit keuangan Pemko Pekanbaru.
"Pak Pj Wali Kota Pekanbaru (Risnandar Mahiwa) meminta Pemprov Riau untuk melakukan audit Pemko Pekanbaru," kata SF Hariyanto.
Terpisah, Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa mengakui adanya permintaan audit keuangan Pemko Pekanbaru yang dilayangkan kepada Pemprov Riau.
"Iya, saya ada surati Pak Gubernur untuk hal dimaksud (audit keuangan)," terang Risnandar kepada SabangMerauke News, Senin (29/7/2024).
Namun, saat ditanya tentang kondisi keuangan Pemko Pekanbaru yang tekor alias defisit sehingga tak cukup membayar gaji pegawai, Risnandar meminta agar hal itu ditanyakan ke Sekdako Pekanbaru, Indra Pomi Nasution.
"Koordinasi teknis ke Pak Sekda (Indra Pomi) ya," terang Risnandar.
Sementara itu, Indra Pomi saat dikonfirmasi soal kondisi keuangan Pemko Pekanbaru yang tak sehat lagi, justru tak memberi penjelasan.
"Masalah apa," respon Indra Pomi via pesan WhatsApp tadi malam.
Dapat Warisan Tak Baik
Risnandar Mahiwa adalah Direktur Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) pada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Ia diangkat Mendagri Tito Karnavian menjadi Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru pada 23 Mei 2024 silam.
Pelantikannya dipimpin oleh Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto. Risnandar menggantikan Muflihun alias Uun yang sudah 2 tahun menduduki kursi Pj Wali Kota Pekanbaru.
Risnandar mengalahkan semua jagoan kandidat Pj Wali Kota Pekanbaru yang diajukan oleh DPRD Kota Pekanbaru, termasuk Pj Gubernur Riau SF Hariyanto ke Mendagri. Di luar dugaan, Mendagri Tito Karnavian justru lebih memilih untuk menugaskan anak buahnya Risnandar Mahiwa menjadi nahkoda Kota Pekanbaru hingga satu tahun ke depan.
"Pak Risnandar ini yang terbaik dari antara yang terbaik yang diajukan oleh DPRD Kota Pekanbaru dan Pemprov Riau. Ayo kita dukung bersama," kata SF Hariyanto saat melantik Risnandar menjadi Pj Wali Kota Pekanbaru, 23 Mei 2024 silam.
Namun apes. Tampaknya Risnandar harus mewarisi kondisi Kota Pekanbaru yang sedang tidak baik-baik saja. Sejak awal, kabar kondisi keuangan Pemko Pekanbaru sudah terdengar mengalami defisit yang curam. Namun, agak janggal, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) justru memberi hadiah opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan hasil pemeriksaan keuangan Pemko Pekanbaru.
Di tengah kondisi keuangan Pemko Pekanbaru yang tak sehat itu, setumpuk persoalan kini berada di pundak Risnandar Mahiwa. Ia harus menyelesaikan banyaknya jalan-jalan di Kota Pekanbaru yang mengalami kerusakan serius, membuat warga gerah dan meriang.
Untung saja Pj Gubernur Riau SF Hariyanto berbaik hati. Di awal SF Hariyanto menjabat pada akhir Februari 2024 lalu, ia langsung memerintahkan percepatan pengalihan aset jalan di Kota Pekanbaru yang rusak. Belasan ruas jalan rusak itu kemudian diambil alih oleh Pemprov Riau, sebagai syarat agar Pemprov bisa mengucurkan dana untuk perbaikan jalan.
Kini, sejumlah ruas jalan rusak di Pekanbaru telah disulap menjadi mulus. Beberapa ruas jalan lain sedang proses perbaikan.
Wajar saja Risnandar mengucapkan terima kasih kepada SF Hariyanto yang telah mengambil alih tanggung jawab perbaikan jalan rusak di Kota Pekanbaru.
"Terimakasih Pak Gubernur, jalan rusak di Pekanbaru sekarang sudah mulus. Semoga dapat melanjutkan pembangunan di Riau," ucap Risnandar dalam sebuah video yang beredar tiga pekan lalu. (R-03/KB-02/Adri)