Konglomerat Minyak Sawit Makin Kaya di Tengah Jeritan Emak-emak
SabangMerauke News - Dalam beberapa pekan terakhir, masyarakat Indonesia khususnya kaum emak-emak dibuat kelimpungan dan menjerit akibat kelangkaan minyak goreng di pasaran. Kelangkaan ini menyebabkan harga minyak goreng di pasaran melambung dari harga biasanya dan berakibat pada masyarakat yang kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng. Bahkan, di beberapa daerah terjadi antrean minyak goreng yang menyebabkan korban jiwa.
Seperti diketahui, Indonesia adalah produsen terbesar minyak kelapa sawit atau crude palm oil di dunia. Oleh karena itu, terjadinya kelangkaan minyak goreng di pasaran mengundang pertanyaan sejumlah pihak.
Di samping itu, sebagai penghasil CPO terbesar di dunia, terdapat banyak orang terkaya (konglomerat) di Indonesia yang berasal dari sektor ini. Siapa saja mereka?
1. Keluarga Widjaja
Keluarga Widjaja yang tersohor melalui Sinar Mas Group adalah orang terkaya kedua menurut Forbes dalam 50 Orang Terkaya di Indonesia pada 2021. Anak-anak Eka Tjipta Widjaja ini memiliki perusahaan produsen minyak goreng terbesar di Indonesia, Filma. Dalam laporan Forbes, diperkirakan bahwa Keluarga Widjaya memiliki kekayaan mencapai US$ 9,7 miliar atau sekitar Rp138,71 triliun.
2. Anthony Salim
Anthony Salim adalah bos dari Grup Salim dan salah satu orang terkaya di Indonesia. Anthony Salim yang juga pemilik Indofood ini memiliki bisnis minyak goreng melalui Indofood Agri Resources Ltd. Dalam laporan Forbes, kekayaan Anthony Salim diperkirakan mencapai US$ 8,5 miliar atau sekitar Rp121,55 triliun.
3. Bachtiar Karim
Bachtiar Karim adalah bos Grup Musim Mas dan memiliki bisnis sawit terbesar di Indonesia. Persuahaan milik Bahtiar Karim memproduksi beberapa merek minyak goreng, salah satunya adalah Sunco. Menurut Forbes, kekayaannya diperkirakan mencapai US$3,5 miliar atau sekitar Rp 50 triliun.
4. Martua Sitorus
Martuar Sitorus adalah bos Wilmar yang tersohor dengan merek minyak goreng, Fortune dan Sania. Kekayaan Martuar Sitorus ditaksir mencapai US$2,9 miliar atau Rp 41 triliun.
5. Sukanto Tanoto
Sukanto tanoto adalah pemilik dan juga pendiri Royal goldean Eagle International. Ia berbisnis di industri sawit melalui Asian Agri and Apical dan memproduksi minyak goreng dengan merek Camar. Kekayaan Tanoto ditaksir mencapai US$2,3 miliar. (*)