Sempat Terbakar, Manggala Agni Lakukan Pendinginan di Kecamatan Rumbai Pekanbaru
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Manggala Agni daops Pekanbaru, berjibaku memadamkan kebakaran lahan di Jalan Nelayan Kecamatan Rumbai Pekanbaru.
Regu tersebut sudah tiga hari ini berada di lokasi dan masih berusaha agar kebakaran tidak meluas.
Disampaikan Komandan Regu II Manggala Agni Sumatera IV, Daerah Operasi Pekanbaru, M Jamil, pihaknya mendapatkan laporan pada Jumat (26/7/2024) lalu.
"Saat itu laporan dari masyarakat masuk jam 5 sore, sebagaimana tugas, kami siap berangkat," katanya.
Menurut Jamil, meski standar operasional prosedur keselamatan dan kesehatan kerja dalam pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) saat malam hari dihindari, namun dalam hal ini terdapat pengecualian karena sudah mendekati perumahan.
"Kepala api itu muncul di dekat pemukiman, jadi harus dikejar, karena itu yang harus dilindungi," jelas Jamil.
Kebakaran lahan yang menjalar hampir ke kawasan permukiman akhirnya bisa dijinakkan Sabtu esoknya, sekitar jam 3 dini hari.
Namun masih ada titik api lainnya di kawasan tersebut yang perlu ditanggulangi.
Hinggu Minggu (28/7/2024) siang, Tim Manggala Agni di sana sudah memadamkan 3 hektare lebih lahan di tiga hamparan.
"Kendalanya adalah akses jalan, karena di sini untuk kendaraan roda empat tidak bisa masuk, jadi kami ke sumber air dan titik api harus mengangkat peralatan hingga 500 meter, bahkan untuk ke lokasi ketiga harus menyeberang sungai supaya bisa menyalurkan alat-alat," tambah Jamil.
Menurutnya, cuaca panas dan karakter lahan semi gambut dengan kedalaman 30 sentimeter hingga 1 meter yang kering rentan terjadinya kebakaran, dan biasanya, kebakaran lahan bisa menjalar lebih luas saat sore hari ketika api terhembus angin.
"Saat ini kita standby di sini dulu untuk pendinginan," ujarnya.
Jamil berharap pemilik lahan bisa lebih menjaga lahannya dari kebakaran, begitu juga para pemancing yang bisa lebih memperhatikan diri saat merokok, karena pada musim kemarau ini, kebakaran lahan mudah dipicu meskipun tidak ada unsur kesengajaan.
"Karena apabila kebakaran ini terjadi, semuanya dirugikan, ini tanggung jawab kita bersama, bukan hanya Satgas saja, bagi yang punya lahan atau kebun tolong dijaga," tutupnya. (R-05)