Buruh Sagu yang Hilang Usai Dikejar Kawanan Lebah Ditemukan Tewas, Tak Pakai Baju di Bawah Tumpukan Semak
SabangMerauke News, Selatpanjang - Buruh kebun sagu yang hilang usai dikejar kawanan lebah di Sungai Jogeh, Desa Sungai Tohor Barat, Tebingtinggi Timur, Meranti akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Jumat (18/3/2022) siang tadi. Pencarian selama dua hari berhasil menemukan jasad Mukhlis (50) di dekat lokasi korban dan rekannya bekerja pada Rabu (16/3/2022) lalu.
Mayat Mukhlis ditemukan oleh tim gabungan Unit Reskrim Polsek Tebingtinggi, BPBD Kepulauan Meranti dan masyarakat Desa Lukun.
BERITA TERKAIT: Usai Lari Diserang Lebah, Buruh Panen Sagu di Kepulauan Meranti Hilang Diduga Masuk ke Rawa
Kepala rombongan pekerja, Effendi mengatakan korban ditemukan dalam kondisi terlentang dan tidak menggunakan baju. Posisi mayatnya tertutup di bawah tumpukan semak belukar.
"Saat ditemukan, kami tidak berani menyentuhnya sebelum pihak berwenang datang mengevakuasi korban. Setelah hilang, tak henti-hentinya kami mencari siang dan malam. Segala .acam cara kami lakukan untuk mencarinya, namun korban ditemukan sudah tak bernyawa," kata Effendi.
Jasad Mukhlis kini sudah dibawa ke rumah duka oleh pihak kepolisian Polsek Tebingtinggi dan BPBD.
Meski demikian, belum ada keterangan resmi dari kepolisian apa penyebab kematian Mukhlis tersebut. Pihak kepolisian belum mengumumkan hasil identifikasi tubuh korban yang sebelumnya bersama tiga rekannya diserang lebah saat bekerja memanen sagu.
Mukhlis merupakan warga Desa Lukun, Kecamatan Tebingtinggi Timur yang bekerja seorang buruh penebang pohon sagu.
Diwartakan kemarin, seorang pekerja kebun sagu di Desa Sungai Tohor Barat, Kepulauan Meranti hilang usai dikejar serangan kelompok lebah. Warga paruh baya bernama Mukhlis (50) tak diketahui keberadaannya, diduga masuk ke dalam kubangan rawa tempat korban bekerja bersama 4 rekannya yang lain.
Hilangnya Mukhlis disampaikan oleh kepala rombongan pekerja, Efendi. Pada Rabu (16/3/2022) siang kemarin, mereka sedang membuat jalan untuk menggolek tual sagu. Tiba-tiba kawanan lebah datang menyerang mereka.
"Kami lari tunggang langgang ke dalam semak dan berpencar menyelamatkan diri masing-masing," kata Efendi, Kamis (17/3/2022).
Usai menyelamatkan diri, Efendi dan tiga rekannya kembali ke bedeng (pondok, red). Mereka kemudian mencari Mukhlis yang tak terlihat lagi. (R-01)