Elektabilitas Agung-Markarius Unggul Telak di Sejumlah Survei Pilkada Pekanbaru 2024, Begini Analisis Pengamat Politik
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Tingkat elektabilitas Agung Nugroho-Markarius Anwar paling kinclong berdasarkan hasil sigi sejumlah lembaga survei politik. Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru yang diusung sementara oleh Partai Demokrat dan PKS ini, konsisten selalu berada pada tempat teratas. Sejumlah parpol lain sangat terbuka mengusung duet Agung-Markarius.
Hasil survei tersebut diungkap oleh sejumlah lembaga riset politik, antara lain LSI, LSI Denny JA, RRC, dan yang terbaru Poll Matrix.
Berdasarkan hasil survei, nama Agung Nugroho selalu berada pada tingkat elektabilitas tertinggi dan tingkat paling disukai oleh responden, meninggalkan kandidat lain yang masih mencari perahu politik untuk berlayar di Pilkada Kota Pekanbaru 2024.
Pengamat politik, Dia Meirina Suri menilai hasil survei itu mengungkap potensi besar bagi pasangan Agung dan Markarius untuk meraih kemenangan di Pilwako Pekanbaru 2024.
"Hasil survei yang konsisten itu bisa menjadi indikator kalau masyarakat Kota Pekanbaru menginginkan mereka (Agung-Markariu menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru," kata Dia Meirina, Kamis (25/7/2024).
Meski demikian, Meirina mengingatkan pentingnya kehati-hatian dan tidak terlena dalam menginterpretasi hasil survei.
"Dalam hasil survei, peluang mereka unggul tergantung dari metode dan cakupan survei. Namun, perlu diingat bahwa hasil survei tidak selalu merata dalam distribusinya," ujarnya.
Akademisi Universitas Islam Riau (UIR) ini menyarankan agar partai politik dan pasangan calon tetap waspada terhadap kemungkinan munculnya calon lain yang dapat mengubah dinamika persaingan.
"Lembaga survei memberikan indikasi awal, tetapi bukan patokan mutlak. Persiapan yang matang dan adaptasi terhadap dinamika politik yang berkembang sangat diperlukan," tegas Meirina.
Menurutnya, persaingan dalam Pilkada Kota Pekanbaru 2024 diprediksi akan semakin menarik dan membutuhkan strategi yang matang dari semua pihak yang terlibat.
"Langkah-langkah strategis dan responsif terhadap perubahan politik lokal akan menjadi kunci kesuksesan dalam kontes pemilihan mendatang," pungkas Meirina. (R-05)