Leher Warga Pekanbaru Terjerat Kabel Optik Melintang di Jalan, Pemko Cuma Kasih Teguran, Tahun Lalu Polisi Pernah Mengusut
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Kabel optik semberawut melintang di tengah di Kota Pekanbaru jalan kembali menelan korban. Leher seorang wanita bernama Raysha (21) mengalami luka serius hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Prima.
Insiden jeratan kabel optik ini terjadi di Jalan Permadi I, Kelurahan Delima, Kecamatan Bina Widya, Pekanbaru pada Minggu (21/7/2024).
Tragedi terjeratnye leher warga karena pemasangan kabel yang berantakan bukan kali pertama terjadi di Kota Pekanbaru. Sejumlah warga telah mengalami kejadian yang sama, namun tindakan tegas terhadap pemilik kabel tak pernah diberikan. Pemko Pekanbaru dan aparat dinilai lemah dalam menegakan aturan dan menjatuhkan sanksi keras, meski nyawa warga menjadi taruhannya.
Kini, atas insiden yang terbaru, Pemko Pekanbaru pun hanya memberikan sanksi teguran kepada pemilik kabel tersebut. Dikabarkan kalau kabel optik tersebut adalah milik perusahaan Faz Net.
"Kita sudah beri teguran dan surat edaran untuk pihak telekomunikasi merapikan kabel optiknya," kata Sekda Kota Pekanbaru, Indra Pomi kepada media, Selasa (23/7/2024).
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Pekanbaru, Raja Hendra Saputra, menyatakan pihaknya akan mengumpulkan seluruh pihak yang memiliki gelaran kabel di berbagai wilayah di Kota Pekanbaru dan meminta mereka senantiasa memantau aset mereka agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
"Sebelumnya melalui beberapa kali rapat bersama juga telah diingatkan agar penyedia memantau dan melakukan pembenahan terhadap aset mereka yang semrawut. Pasalnya dapat merusak tata kota dan membahayakan keselamatan masyarakat," katanya.
Pernah Diusut Polresta Pekanbaru
Kasus leher warga terjerat kabel yang melintang di jalan, bukan kali pertama terjadi. Bahkan, aparat kepolisian telah pernah mengusutnya.
Pada awal September 2023 tahun lalu, Satreskrim Polresta Pekanbaru dikabarkan memanggil sejumlah provider internet yang memasang kabel fiber optik di Jalan SM Amin untuk dilakukan pemeriksaan.
Hal tersebut dilakukan karena kabel yang menjuntai di jalan tersebut menyebabkan dua orang siswa yakni M Lutfi Fitriansyah (16 tahun) dan adiknya M Faiz Fitriansyah (14 tahun) jatuh dari sepeda motor usai lehernya terjerat. Atas kejadian itu, polisi telah menyita dua gulung kabel dan satu box warna hitam.
“Kami rencana akan agendakan pemanggilan provider-provider yang ada di sekitaran TKP,” kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra, Selasa (5/9/2023).
Sejumlah saksi telah diperiksa penyidik Reserse Kriminal Umum Polresta Pekanbaru terkait kasus tersebut.
Namun, hingga saat ini belum diketahui bagaimana perkembangan kasus ini di kepolisian. Sampai kejadian kabel menjerat leher Raysha kembali terjadi dan nyaris merenggut nyawanya. (R-04)