Daftar Lengkap Perombakan Massal Direksi-Komisaris 17 BUMN di Masa Transisi Pemerintahan Jokowi
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Sedikitnya 17 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengalami perombakan susunan pengurus komisaris dan direksi di tahun 2024 ini. Di masa transisi pemerintahan Jokowi kepada presiden terpilih Prabowo Subianto, elit perusahaan plat merah dirombak.
Perombakan komisaris dan direksi BUMN ini hampir terjadi di semua bidang usaha. Mulai sektor minyak dan gas bumi (migas), kelistrikan, infrastruktur, perbankan, pertambangan, perkeretaapian, pupuk, kesehatan, jasa pelayaran, pelabuhan, hingga asuransi.
Berikut daftar BUMN yang mengalami kocok ulang direksi dan komisaris sepanjang tahun ini:
1. PT Pertamina (Persero)
Erick menunjuk Simon Aloysius Mantiri sebagai Komisaris Utama Pertamina. Dia menggantikan Basuki Tjahaja alias Ahok yang sebelumnya mengisi posisi tersebut.
Erick juga mengangkat Condro Kirono sebagai Komisaris Independen di perusahaan yang sama.
2. PT PLN (Persero)
Pemegang saham menunjuk Burhanuddin Abdullah sebagai Komisaris Utama PLN, menggantikan Agus Dermawan Wintarto Martowardojo. Perombakan ini diumumkan.
3. MIND ID
Untuk pertambangan, Erick Thohir menunjuk Grace Natalie Louisa sebagai Komisaris Holding BUMN Pertambangan atau MIND ID. Pemegang saham juga menyetujui pemberhentian Jisman Parada Hutajulu dari Komisaris.
Kemudian, mengangkat Fuad Bawazier Komisari Utama dan Pamitra Wineka sebagai Komisaris Independen.
4. PT PGN Tbk (PGAS)
Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk (PGAS), mengalami perubahan Dewan Direksi dan Komisaris sekaligus. Di mana pemegang saham memberhentikan Luky Alfirman sebagai Komisaris, Beni Syarif Hidayat selaku Direktur SDM dan Penunjang Bisnis, Christian H. Siboro sebagai Komisaris Independen.
Selanjutnya, mengangkat Rachmat Hutama sebagai Direktur SDM dan Penunjang Bisnis, Arief Kurnia Risdianto Direktur Manajemen Risiko, Luky Alfirman Komisaris untuk periode kedua, Christian H. Siboro Komisaris Independen untuk periode kedua, Tony Setyo Boedi Hoesodo Komisaris Independen, Fadjar Hariyanto Widodo Direktur Keuangan, dan Ratih Esti Prihatini selaku Direktur Komersial.
5. PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Perombakan Direksi dan Komisaris juga terjadi di PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI. Per 5 Maret 2024, Kementerian BUMN mengangkat Elen Setiadi sebagai Komisaris KAI.
Selain itu, Dadan Rudiansyah mengisi posisi Direktur Keselamatan dan Keamanan. Serta Rosma Handayani selaku Direktur SDM dan Umum KAI.
Kementerian BUMN lalu memberhentikan Riza Primadi sebagai Komisaris Independen KAI, Sandry Pasambuna dari Direktur Keselamatan dan Keamanan, dan Suparno sebagai Direktur SDM dan Umum.
6. PT Timah Tbk (TINS)
Para pemegang saham TINS sepakat memberhentikan Direktur Pengembangan Usaha Koko Wigyantoro dan Direktur Sumber Daya Manusia, Tigor Pangaribuan.
Sebagai gantinya, mengangkat Dicky Octa Zahriadi untuk mengisi kursi Direktur Pengembangan Usaha dan Hendra Kusuma Wardana sebagai Direktur Sumber Daya Manusia.
Sementara itu, tak ada perubahan dalam susunan Dewan Komisaris.
7. PT Surveyor Indonesia
Erick Thohir merombak Dewan Direksi dan Komisaris Surveyor Indonesia. Dia menunjuk Sandry Pasambuna sebagai Direktur Utama, menggantikan M. Harris Witjaksono yang sebelumnya menjabat posisi tersebut.
Wahyu Witjaksono diangkat menjadi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, menggantikan Rosmanidar Zulkifli.
Untuk Dewan Komisaris, pemegang saham mengangkat Wawan Sunarjo sebagai Komisaris Utama menggantikan Dody Widodo. Lalu, Echsan Sutaji sebagai Komisaris Independen menggantikan Ferry Andrianto.
8. PT Dirgantara Indonesia (PTDI)
Soal perubahan di BUMN pembuat pesawat, Erick memberhentikan Wildan Arief sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM PTDI, lalu mengangkat Megy Sismandany sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM.
9. Perum Perhutani
Pada tahun ini, pergantian Direksi juga terjadi di Perum Perhutani. Hal ini ditandai dengan penunjukan Sandy Mukhlisin sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko.
Melalui Keputusan Menteri BUMN Nomor : SK-157/MBU/07/2024, Erick memberhentikan Dewi Fitrianingrum sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perhutani.
10. PT Hutama Karya (Persero)
Di sektor infraatruktur, Erick mengubah nomenklatur Direktur Keuangan dan Direktur Manajemen Risiko PT Hutama Karya (Persero).
Dalam keputusannya, nomenklatur jabatan anggota Direksi perseroan mengalami perubahan yang semula adalah Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, diubah menjadi dua jabatan terpisah yakni Direktur Keuangan dan Direktur Manajemen Risiko.
Eka Setya Adrianto yang semula sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko kini dialih tugaskan menjadi Direktur Keuangan. Kemudian, Sugiarti kini menempati posisi Direktur Manajemen Risiko.
11. PT Indofarma Tbk. (INAF)
Untuk emiten BUMN farmasi, Direktur Utama Agus Heru Darjono, Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & Sumber Daya Manusia Ariesta Krisnawan, dan Direktur Produksi & Supply Chain Jejen Nugraha, resmi diberhentikan dari INAF.
Pemberhentian juga berlaku bagi Kamelia Faisal sebagai Direktur Sales dan Marketing dan Akhmad Ghufron Sirodj sebagai Komisaris Independen.
Sedangkan Yeliandriani diangkat sebagai Direktur Utama dan Andi Prazos sebagai Direktur Operasional.
12. PT Kimia Farma (Persero) Tbk
Erick Thohir jug melakukan perombakan Dewan Direksi Kimia Farma atau KAEF. Pemegang saham menunjuk Djagad Prakasa Dwialam sebagai Direktur Utama KAEF. Dia menggantikan posisi David Utama.
Lalu menetapkan Disril Revolin Putra selaku Direktur Sumber Daya Manusia (SDM), menggeser Dharma Syahputra yang pernah mengisi posisi ini.
13. Bank Mandiri (Persero) Tbk
Pemegang saham memberhentikan Susana Indah Kris Indriati sebagai Direksi, serta Andrinof A Chaniago dan Nawal Nely dari komisaris Bank Mandiri.
Pemegang saham kemudian mengalihkan penugasan Wakil Komisaris Utama kepada Zainudin Amali, dan mengalihkan Riduan sebagai Direktur Corporate Banking, lalu mengangkat Deputi Bidang Manajemen SDM, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata sebagai Komisaris perseroan.
Selanjutnya, posisi Direktur Commercial Banking Bank Mandiri yang sebelumnya dijabat oleh Riduan digantikan oleh Totok Priyambodo yang sebelumnya merupakan SEVP Commercial Banking Bank Mandiri.
Erick juga mengangkat Danis Subyantoro sebagai Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri menggantikan Ahmad Siddik Badruddin yang mendapat penugasan sebagai Direktur Manajemen Risiko Pertamina. Danis sebelumnya menjabat sebagai SEVP Internal Audit Bank Mandiri.
14. PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
Pemegang saham menunjuk I Gede Upeksa Negara sebagai Direktur SDM dan Strategi Korporasi, dan Tommy Wiranata Anwar selaku Direktur Manajemen Risiko dan Legal.
Lalu, ada satu jabatan baru yakni Direktur Risk Manajemen Risiko dan Legal, jabatan itu diisi oleh Tommy Wirananta Anwar.
Tak hanya itu, pemegang saham mengangkat Pundjung Setya Brata sebagai Komisaris Independen, menggantikan Loso Judijanto yang sebelumnya mengisi posisi tersebut.
15. PT Sucofindo
PT Sucofindo juga resmi memiliki perubahan struktur Direksi dan Komisaris. Komisaris Utama perseroan kini dijabat Moga Simatupang, menggantikan Veri Anggrijono.
Kemudian, Plt. Asisten Deputi Bidang Peraturan Perundang-undangan Kementerian BUMN Anas Puji Istanto diamanahkan sebagai Komisaris, menggantikan Himawan Hariyoga, dan adanya penambahan Komisaris Independen yang dijabat oleh Mahatma Gandhi.
Untuk struktur Direksi Sucofindo, pemegang saham David Sidjabat diamanahkan sebagai Direktur Sumber Daya Manusia, menggantikan Johanes Nanang Marjianto. Sebelumnya, David Sidjabat merupakan Direktur Utama PT Phapros Tbk.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko yang sebelumnya dijabat oleh Budi Hartanto, kini diamanahkan kepada Evi Afiatin, yang sebelumnya adalah Direktur Keuangan PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).
Lalu, Direktur Komersial kini berganti menjadi Direktur Layanan Sumber Daya Alam yang dijabat oleh Darwin Abas, dan penambahan struktur Direksi baru, yaitu Direktur Layanan Industri yang diamanahkan kepada Budi Utomo, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Strategic Business Unit (SBU) Sertifikasi dan Eco Framework PT Sucofindo.
16. PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)
Erick merombak Dewan Komisaris dan Direksi Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni. Ada beberapa nama baru yang mengisi posisi struktural perusahaan.
Untuk Dewan Pengawas, Erick mengangkat Muhammad Awaluddin sebagai Komisaris Utama (Komut), sekaligus mencopot Ali Masykur Musa yang sebelumnya menduduki posisi tersebut.
Pemegang saham juga menunjuk Budi Mantoro selaku Komisaris Pelni. Kemudian, mengangkat Heri Purnomo sebagai Direktur SDM dan Umum Pelni. Jabatan ini sebelumnya diisi oleh Rainoc.
17. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
Pemegang saham menyetujui pemberhentian dengan hormat Susyanto sebagai Komisaris BNI. Kemudian, mengangkat Mohamad Yusuf Permana sebagai Komisaris
Lalu, Adi Sulistyowati diberhentikan sebagai Wakil Direktur Utama BNI. Mengalihkan penugasan Putrama Wahju Setyawan sebagai Wakil Direktur Utama BNI dari sebelumnya sebagai Direktur Retail Banking BNI.
Mengalihkan penugasan Corina Leyla Karnalies menjadi Direktur Retail Banking BNI dari sebelumnya sebagai Direktur Digital & Integrated Transaction Banking BNI.
Kemudian, menyetujui pengangkatan Hussein Paolo Kartadjoemena sebagai Direktur Digital & Integrated Transaction Banking BNI. Sebelumnya menjabat sebagai SEVP of Corporate Development & Transformation BNI.
Silvano Winston Rumantir juga diberhentikan sebagai Direktur Wholesale & International Banking BNI. Agung Prabowo diangkat selaku Direktur Wholesale & International Banking BNI. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama BNI Sekuritas.
Muhammad Iqbal diberhentikan sebagai Direktur Institutional Banking BNI. Dan menyetujui pengangkatan Munadi Herlambang sebagai Direktur Institutional Banking BNI. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja.
Sis Apik Wijayanto dicopot sebagai Direktur Enterprise & Commercial Banking BNI. Dan menyetujui pengangkatan I Made Sukajaya sebagai Direktur Enterprise & Commercial Banking BNI. Sebelumnya menjabat sebagai SEVP Remedial & Recovery BNI. (R-03)