6 Unit Mesin Pembangkit Listrik PLN di Kepulauan Meranti Meledak Terbakar, Warga Desa Lemang Berhamburan
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Sebanyak enam unit mesin pembangkit di PLN Sub Rayon Desa Lemang, Kecamatan Rangsang Barat, Kepulauan Meranti, meledak dan terbakar pada Selasa (23/7/2024) siang. Kejadian menimbulkan kehebohkan warga Pulau Rangsang, yang berbondong-bondong datang untuk menyaksikan langsung kobaran api dan asap hitam yang mengepul.
Akibat insiden kebakaran tersebut, pasokan listrik ke masyarakat terputus. Belum diketahui kapan pemulihan bisa dilakukan.
Kepala PLN Rayon Selatpanjang, Richard Tambunan saat dikonfirmasi, belum bisa menjelaskan penyebab kebakaran tersebut.
"Kami masih di lapangan untuk memadamkan api. Untuk sementara, belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran mesin tersebut," kata Richard.
Saat ditanya kapan kelistrikan di Kecamatan Rangsang Barat dan Rangsang Pesisir akan normal kembali, Richard juga belum bisa memastikannya.
"Kami sedang mengupayakan agar kelistrikan ini normal kembali secepatnya, namun untuk satu hari ini belum bisa dinyalakan," ujarnya.
Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Kurnia Setyawan melalui Kapolsek Rangsang Barat Iptu Roly Irvan menerangkan, saat ini kobaran api sudah padam dan petugas gabungan sedang melakukan pendinginan.
"Apinya sudah padam, saat ini petugas gabungan sedang melakukan pendinginan," ujarnya singkat.
Ketua Fraksi PAN DPRD Kepulauan Meranti, Sopandi Rozali meminta pihak PLN untuk bergerak cepat menangani kejadian ini. Menurutnya, hal ini sangat menyangkut hajat hidup masyarakat yang bergantung pada listrik sebagai sumber penerangan utama.
"Hampir tiga bulan PLTD ranting Lemang melakukan pemadaman bergilir. Ditambah lagi terbakarnya enam unit mesin, makin bertambah penderitaan masyarakat. Sebagai anggota DPRD Dapil Rangsang Barat dan Rangsang Pesisir, saya atas nama masyarakat turut berduka atas musibah ini dan berharap kejadian ini segera ditanggapi oleh pemerintah daerah dan pihak PLN," ungkapnya.
Sebelumnya, warga di sejumlah desa di Kecamatan Rangsang Barat dan Rangsang Pesisir mengeluhkan pemadaman listrik yang sering terjadi tanpa jadwal tetap. Pemadaman ini bisa terjadi lebih dari tiga kali dalam sehari, bahkan kadang dalam hitungan menit listrik menyala dan padam kembali.
Mesin pembangkit di PLN Sub Rayon Desa Lemang tidak cukup mengakomodir kebutuhan listrik di dua kecamatan tersebut, dengan daya total 1.730 MW, sementara beban puncak mencapai 2.015 MW, menyebabkan defisit daya dan pemadaman bergilir. (R-01)