Warga di Siak Gelar Tradisi Semah Kampung Usai Harimau Mangsa Warga Hingga Tewas
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Pasca seorang pekerja sawit di terkam harimau sumatera, Selasa (16/7/2024) lalu, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam atau BBKSDA Riau melakukan patroli intensif.
Upaya lain yang dilakukan yaitu memasang kamera trap di sekitar lokasi konflik untuk mendeteksi keberadaan hewan buas tersebut. Ada beberapa kamera trap dipasang oleh tim BBKSDA riau.
Warga kampung juga menggelar semah kampung tolak balak di sekitar lokasi dengan tujuan agar harimau Sumatera tidak mengganggu warga sekitar dan kembali ke habitatnya ke hutan.
"Masyarakat kampung menggelar tradisi namanya semah kampung. Mereka mempercayai kalau mereka ini memiliki ikatan emosional dengan harimau Sumatera atau yang biasa mereka sebut nenek belang. Tujuan tradisi tersebut supaya harimau ini tenang dan tidak mengganggu penduduk kampung dan kembali lagi ke habitatnya," ungkap Kepala Bidang Wilayah II BBKSDA Riau, Mustafa Imran Lubis.
Sebelumnya seorang pekerja sawit di Kabupaten Siak, Riau tewas usai diserang harimau sumatera. Jesad korban ditemukan dalam kondisi bagian kepala terputus.
Korban bernama Yasonia Zega yang merupakan pekerja kebun sawit, diduga diserang harimau sumatera pada Selasa lalu pukul 23:30 WIB. Saat itu korban buang air kecil di belakang camp tempat korban tinggal. Rekan kerja korban mengetahui setelah korban teriak minta tolong. (R-05)