Perampok Bidan di Dumai Modus Pura-pura Berobat Ditembak Polisi, 3 Orang Ditangkap
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Penangkapan tiga pelaku perampokan bidan di Dumai, Riau, berhasil diamankan Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Dumai pada Rabu (17/07/2024) sekira pukul 19.00 WIB lalu.
Polisi terpaksa melakukan tindakan tegas terukur karena pelaku sempat melawan saat diamankan.
Polres Dumai bergerak cepat menanggapi laporan Bidan Siti Aisyah yang menjadi korban dugaan tidak pidana pencurian dengan kekerasan (Curas), pada Sabtu (13/07/2024)..
Para tersangka dugaan Curas, berhasil diringkus oleh Satreskrim Polres Dumai, pada Rabu (17/07/2024) sekira pukul 19.00 WIB.
Kapores Dumai, AKBP Dhovan Oktavianton, melalui Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Primadona membenarkan bahwa pihaknya telah meringkus tiga pelaku Curas yang menimpa Bidan Siti Aisyah, pada Sabtu (13/07/2024).
Penangkapan ini berlangsung dramatis karena seorang pelaku mencoba untuk melawan dan melarikan diri.
Pelaku yang dihadiahi timah panas tersebut adalah orang yang mengontak dan menjebak Bidan Siti Aisyah.
"Sudah kita ringkus, tiga pelaku Curas. Satu diantaranya kami lakukan tindakan tegas terukur, karena para pelaku membawa Senjata api (Senpi)," katanya, kepada Tribunpekanbaru.com, Sabtu (20/07/2024).
Pada Rabu (17 /07/ 2024) sekira Pukul 19.00 WIB team Opsnal Sat Reskrim Polres Dumai yang dipimpin olehnya, bersama Kanit I Pidum Sat Reskrim Polres Dumai IPTU Muaz Primadyantara mengamankan tersangka MI dan Tersangka RW Di Jalan Raja Ali Haji.
"Kemudian berdasarkan dari keterangan tersangka MI, tim mengamankan tersangka AI di sebuah Rumah di Jalan Harapan," sebutnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang bidan di Kota Dumai Riau bernama Siti Aisyah jadi korban penyekapan, perampokan dengan kekerasan oleh pelaku yang berpura-pura menjadi pasiennya.
Pelaku menyekap korban ke dalam mobil dan membawanya pergi, akhirnya selamat setelah melarikan diri dengan cara melompat dari mobil pelaku.
Peristiwa yang dialami bidan Aisyah ini bermula saat ia mendapat pesan WhatsApp pada Sabtu (13/07/2024) sekira Pukul 13.00 Wib oleh orang yang tidak dikenal untuk berobat dengan layanan kunjungan ke rumah.
Pelaku yang berpura-pura menjadi pasien itu meminta bidang Aisyah datang ke rumah di Jalan Gunung Slamet, kelurahaan Bumi Ayu, Kecamatan Dumai Selatan.
Ia menambahkan, setelah mendapat alamat, korban mendatangi alamat pelaku dengan menggunakan sepeda motor.
Sampai di alamat yang diberikan, pelaku meminta bidan Aisyah untuk masuk dan menunggu karena istrinya sedang keluar.
Saat memberikan obat pada salah satu pelaku, tiba-tiba korban dibekap dari arah belakang oleh pelaku lainnya..
"Korban ditodong senjata tajam yang berbentuk parang kemudian pelaku lainnya juga memegang senjata yang berbentuk senjata api," katanya, Jumat (19/07/2024).
Merasa terancam, korban hanya bisa diam dan melihat para pelaku membongkar tas milik korban.
Ponsel hingga uang tunai kurang lebih Rp 1 juta dalam tas tersebut diambil.
Tak sampai disitu, pelaku juga kembali meminta sejumlah uang kepada korban.
Korban kemudian diajak keliling dengan menggunakan mobil milik pelaku dalam kondisi tangan terikat.
Ia mengungkap dari keterangan korban, satu pelaku mengikuti mobil dengan sepeda motor milik korban.
"Setelah beberapa kali mutar-mutar dan dikarenakan korban tidak ada uang yang bisa diambil, korban menyarankan untuk menjual perhiasan emas korban ke tempat langganan Toko Emas, dengan cara uang hasil penjualan Emas ditransfer ke rekening Pelapor, kemudian korban memberikan ATM beserta PIN ATM kepada pelaku," jelasnya.
Setelah mendapat ATM dan PIN, pelaku mengajak korban untuk menarik uang milik korban yang berada direkening dengan menggunakan ATM.
Momen itu kemudian dimanfaatkan korban untuk melarikan diri.
"Sesampainya di Jalan Wan Amir korban langsung melompat dari mobil pelaku , dan langsung meminta tolong kepada masyarakat yang kebetulan melintas di Jalan tersebut dan kemudian Mayarakat tersebut membantu korban dan mengantar korban pulang," katanya lagi. (R-03)