Inilah 3 Nama Calon Pj Bupati Indragiri Hilir Usulan DPRD Inhil ke Mendagri, Satu Kandidat Jadi Sorotan
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir resmi mengusulkan 3 nama calon Penjabat (Pj) Bupati ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Hal tersebut menyusul pengunduran diri Pj Bupati Herman karena berniat maju Pilkada Inhil 2024.
Tiga nama kandidat Pj Bupati Inhil tersebut diketahui dari beredarnya surat yang ditandatangani Ketua DPRD Inhil, Dr Ferryandi. Surat bernomor 684/DPRD/VII/2024 itu ditandatangani pada 15 Juli lalu ditujukan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Dalam foto surat yang diperoleh SabangMerauke News, Jumat (19/7/2024), disebutkan bahwa usulan 3 nama calon Pj Bupati Inhil sebagai respon dari surat yang dilayangkan Pj Sekda Riau bernomor 100.1.7/PEM-OTM/2615 tertanggal 15 Juli 2024 terkait permohonan usulan 3 nama calon Pj Bupati Inhil.
Adapun tiga nama calon Pj Bupati yang diajukan DPRD Inhil yakni keseluruhannya merupakan pejabat tinggi pratama dari internal Pemkab Inhil. Ketiganya yakni:
1. Afrizal, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik
2. Tantawi Jauhari, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakab Inhil
3. Ery Putra Kepala Dinas Perikanan Inhil
Dari ketiga nama tersebut, dua di antaranya pernah menjabat sebagai Sekda Inhil yakni Afrizal dan Ery Putra.
Afrizal pernah menjabat sebagai Sekdakab Inhil cukup lama di era kepemimpinan Bupati HM. Wardan.
Sementara, Ery Putra juga pernah menjabat sebagai Sekda Inhil di era Pj Bupati Herman menggantikan Afrizal. Ironisnya masa jabatan Ery Putra hanya bertahan kurang lebih 3 bulan lamanya.
Menurut kabar yang beredar, Ery Putra diberhentikan dari jabatannya sebagai Sekda akibat terkena evaluasi karena dianggap minim kinerja.
Munculnya 3 nama kandidat Pj Bupati Inhil ini menimbulkan diskursus di tengah-tengah masyarakat Inhil. Ada yang mempersoalkan diajukannya nama Ery Putra karena dinilai tak perform selama menjabat sebagai Sekda.
"Kita menyayangkan keputusan DPRD Inhil mengajukan nama Ery Putra sebagai calon Penjabat Bupati Inhil. Sebab beliau minim kinerjanya," kata Izul aktivis LSM di Kabupaten Inhil, Jumat (18/7/2024).
Izul menegaskan, seharusnya DPRD Inhil dalam melakukan penunjukan calon Penjabat Bupati lebih melihat sisi track record seseorang. Sehingga nantinya di antara para calon tersebut memang benar-benar memiliki kredibilitas dan kapabilitas untuk menjalankan pemerintahan.
"Kita sama-sama tahulah bagaimana track record beliau (Ery Putra) saat menjabat sebagai Sekda," lanjut Izul.
Namun Izul tidak menyebut secara spesifik track record yang dimaksud.
"Nanti masyarakat akan tahu sendiri, tak perlu saya kasih tahu, toh kabar tak sedap itu sudah beredar kok," tutupnya. (R-03)