Keren! Pemuda Melayu Riau Indonesia Roadshow Pencegahan Narkotika ke SMA/SMK di Provinsi Riau
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Pemuda Melayu Riau Indonesia (PMRI) menunjukkan kiprahnya dalam upaya pencegahan terhadap bahaya narkotika di kalangan pelajar di Provinsi Riau. PMRI menilai narkotika telah menjadi musuh terbesar generasi muda saat ini yang harus diberantas secara sistematis dan berkelanjutan.
Gebrakan PMRI ini dilakukan dengan rangkaian roadshow sosialisasi pencegahan bahaya narkotika ke SMA/SMK se Provinsi Riau yang telah dilakukan pada 15-17 Juli kemarin. Tahap awal, ada tiga sekolah di Kabupaten Rokan Hulu yang telah dikunjungi yakni SMA Negeri 3 Model Rambah Hilir, SMK Negeri 1 Kepenuhan Hulu dan SMA Negeri 2 Rambah Hilir.
Ketua Umum PMRI, Khoirul Basar menjelaskan, agenda roadshow dilakukan dengan pendekatan dialog dan sosialisasi bahaya narkotika di kalangan pelajar SMA/SMK di Provinsi Riau. Dalam pelaksanaan kegiatan ini, PMRI berkolaborasi dengan Polda Riau, Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau serta Dinas Pendidikan Provinsi Riau.
"Roadshow sosialisasi pencegahan narkotika di kalangan pelajar ini kita awali dari Kabupaten Rokan Hulu. Tahap awal, ada 3 sekolah yang kita kunjungi," kata Khoirul Basar, Kamis (18/7/2024).
Khoirul menjelaskan, dalam kegiatan sosialisasi tersebut, PMRI dan seluruh pemateri (narasumber) yang dihadirkan memberikan motivasi, semangat dan juga wawasan serta pengetahuan tentang bahaya narkotika. PMRI juga menyerukan agar generasi muda khususnya pelajar tidak mencoba-coba untuk dekat apalagi mengonsumsi narkotika.
"Kami mengajak generasi muda untuk menjauhi dan menolak narkotika karena dampaknya nyata merusak masa depan," tegas Khoirul yang hadir langsung sebagai narasumber kegiatan.
Menurutnya, sosialisasi bahaya narkotika ini merupakan salah satu concern dan kontribusi PMRI untuk memutus mata rantai peredaran narkotika di Provinsi Riau.
"Kita sangat khawatir generasi muda terdampak narkotika. Semoga melalui rangkaian sosialisasi ini, semua pihak bisa terus saling mendukung dan berkolaborasi memutus mata rantai peredaran narkotika," ajak Khoirul yang merupakan mantan Presiden Mahasiswa Universitas Riau (Unri).
Ia juga berharap agenda PMRI ini ke depan dapat terus digalakkan dan berlanjut ke sekolah-sekolah lainnya di Provinsi Riau.
"Gerakan untuk menyemai informasi bahaya narkotika harus kita lakukan berkesinambungan. PMRI siap bermitra dengan pihak-pihak yang mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan narkotika di Bumi Lancang Kuning," pungkas Khoirul yang juga menjabat Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi DPW Solidaritas Merah Putih (Solmet) Provinsi Riau. (R-05)