Polda Riau Kembali Lakukan Razia Tempat Hiburan Malam di Pekanbaru, 150 Orang di Tes Urine
Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau melakukan razia di sejumlah tempat hiburan malam pada Kamis (18/7/2024) pukul 01.00 Wib dini hari. Foto: Dok SM News
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau melakukan razia di sejumlah tempat hiburan malam pada Kamis (18/7/2024) pukul 01.00 Wib dini hari. Dalam operasi ini petugas melakukan tes urine kepada ratusan pengunjung club malam.
Polda Riau melakukan razia di dua lokasi klub malam yakni Angel's Wing dan Grand Dragon Pekanbaru. Dari ratusan orang yang diamankan, sebagian berstatus mahasiswa.
Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Manang Soebeti mengatakan para mahasiswa-mahasiswi yang terjaring berasal dari universitas dan perguruan tinggi di Pekanbaru. Para pengunjung lebih banyak mengkonsumsi minuman keras.
"Pengunjungnya yang kita tes urine didominasi kalangan muda, mereka di sini minum miras. Saya temukan ada beberapa orang yang berstatus mahasiswa," ujar Manang.
Manang mengimbau kepada para orang tua mahasiswa tersebut agar lebih ketat mengawasi anak-anaknya sebagai generasi penerus bangsa. Dia tak ingin para mahasiswa itu mabuk-mabukan di tempat hiburan malam, apalagi sampai mengkonsumsi narkoba.
"Kita tidak tahu bagaimana kebijakan keluarganya atau kampusnya terkait kelakuan anak muda ini yang sering masuk tempat hiburan dan minum alkohol. Saya harap orang tuanya lebih ketat lagi mengawasinya," ucap Manang.
Klub malam Angel Wings berada di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru. Sedangkan tempat hiburan malam Grand Dragon terletak di Jalan Kuantan. Di sana petugas juga melakukan tes urine puluhan pengunjung.
“Dari yang kita tes urine, satu orang positif narkoba di Grand Dragon. Kalau di Angel Wings sekitar 150 orang kita tes urine, hasilnya negatif semua, tidak ada yang menggunakan narkoba," jelas Manang.
Manang menjelaskan operasi ini sebenarnya untuk razia narkoba. Manang mengimbau mahasiswa agar menghindari tempat hiburan malam.
"Jangan menghabiskan waktu yang tidak penting. Apalagi sampai mabuk-mabukan hingga narkoba, itu bisa merusak badan sendiri," ucap Manang. (R-05)
