Golkar Gagal Rebut Kursi Ketua DPRD Provinsi Riau dari PDI Perjuangan, Hasil Coblos Ulang 31 TPS di Rokan Hulu Tak Ngefek
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Partai Golkar gagal memanfaatkan Pemungutan Suara Ulang (PSU) sebanyak 31 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Rokan Hulu untuk mempertahankan kursi Ketua DPRD Provinsi Riau. Hasil coblos ulang tak mempengaruhi komposisi perolehan kursi DPRD Riau dari Dapil Rokan Hulu 3 (Kabupaten Rokan Hulu).
Hasil rekapitulasi suara dari coblos ulang di sebanyak 31 TPS tak mampu mewujudkan mimpi 'Beringin Kuning' untuk menambah koleksi kursi DPRD Provinsi Riau dari Dapil Kabupaten Rokan Hulu. Semula Golkar berambisi bisa mendapatkan dua kursi DPRD Riau dari dapil ini, lewat gugatan mereka meminta dilaksanakan PSU yang dikabulkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
Namun, Golkar harus puas hanya bisa mendapat 1 kursi DPRD Riau dari Dapil Kabupaten Rohul, meski total perolehan suara mereka jauh lebih unggul dari PDI Perjuangan. Dengan demikian, total perolehan kursi DPRD Provinsi Riau yang dimiliki Golkar dari hasil Pileg 2024 hanya sebanyak 10 kursi.
Di sisi lain, PDI Perjuangan segera akan dinyatakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pemilik kursi DPRD Provinsi Riau terbanyak di Pileg 2024 dengan raihan sebanyak 11 kursi. Secara otomatis, PDI Perjuangan berhak atas kursi Ketua DPRD Provinsi Riau periode 2024-2029.
Tampilnya 'Banteng Moncong Putih' sebagai pemilik kursi DPRD Provinsi Riau terbanyak hasil Pileg 2024, dipastikan menggusur Partai Golkar dari singgasana kursi Ketua DPRD Provinsi Riau untuk lima tahun ke depan.
Selama beberapa kali Pemilu, Partai Golkar selaku berhasil menempatkan kadernya sebagai Ketua DPRD Provinsi Riau. Namun, dalam Pileg tahun ini Golkar disalip oleh PDI Perjuangan.
Hasil Coblos Ulang 31 TPS di Rohul
Berdasarkan rekapitulasi hasil coblos ulang 31 TPS di kawasan perkebunan PT Torganda, Rokan Hulu, sebanyak 6 partai politik masing-masing dipastikan mendapat jatah 1 kursi DPRD Provinsi Riau.
Partai Golkar masih menjadi partai dengan perolehan suara terbesar sebanyak 73.393 suara. Jumlah suara hasil PSU ini memang naik dibandingkan perolehan suara pada Pileg 14 Februari 2024, dimana Golkar mendapatkan sebanyak 72.571 suara.
Namun, perolehan suara yang besar tersebut tak membuat Golkar bisa mendapat dua kursi. Caleg terpilih Partai Golkar dari Dapil Riau 3 (Kabupaten Rohul) adalah Evi Juliani. Sementara, caleg petahana Sari Antoni tumbang.
Sari Antoni gagal mendapat kursi kedua untuk Golkar. Karena berdasarkan metode konversi suara ke kursi dewan, untuk mendapatkan kursi kedua, jumlah suara Golkar harus dibagi tiga. Hasil pembagian tiga dari total suara Golkar sebanyak 24.464 suara.
Jumlah sisa suara Golkar tersebut selisih tipis dengan perolehan suara PDI Perjuangan hasil coblos ulang sebanyak 25.255 suara. Dipastikan, caleg PDI Perjuangan Hardi Chandra mendapat kursi keenam DPRD Riau dari Dapil Riau 3 (Kabupaten Rokan Hulu).
Sementara itu, Gerindra menjadi partai kedua yang meraih suara terbanyak pada pemilihan anggota DPRD Riau. Partai Besutan Prabowo Subitanto tersebut meraih 52.748 suara, setelah pelaksanaan PSU di 31 TPS.
Partai Demokrat menempati urutan ketiga peraih suara terbanyak di Dapil Riau 3 yang meraih sebanyak 36.768. Adapun caleg terpilih Partai Demokrat dari dapil ini adalah Kelmi Amri.
Partai Nasdem juga dipastikan berhak atas 1 kursi DPRD Riau dengan meraih total sebanyak 30.676 suara. Hasby Asodiqy menjadi caleg terpilih yang akan melenggang ke DPRD Provinsi Riau.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berhasil mengamankan 1 kursi di DPRD Riau. Perolehan suara PKS justru naik pasca coblos ulang menjadi 25.420 suara yang sebelumnya sebanyak 25.257 suara. Adam Syafaat menjadi caleg terpilih dari PKS di dapil ini.
Sementara, PDI Perjuangan berhasil mempertahankan satu kursi DPRD Provinsi Riau pasca coblos ulang 31 TPS yang memperoleh sebanyak 25.255 suara. Setelah dilakukan coblos ulang, suara PDI Perjuangan justru makin bertambah dari sebelumnya hanya 24.635 suara.
Adalah Hardi Chandra yang merupakan caleg terpilih asal PDI Perjuangan di dapil ini. Satu kursi DPRD milik Hardi Chandra ini merupakan penyelamat bagi PDI Perjuangan untuk merebut singgasana Ketua DPRD Provinsi Riau periode 2024-2029. (R-03)