Asmar Minta Kontraktor Renovasi Kantor Bupati Kepulauan Meranti Tuntaskan Tepat Waktu
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Pelaksana Tugas Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar meninjau pengerjaan renovasi gedung Kantor Bupati Kepulauan Meranti di Jalan Dorak, Selatpanjang, Rabu (17/7/2024).
Usai peninjauan, Asmar meminta kontraktor yang melaksanakan pekerjaan tersebut untuk menyelesaikan perbaikan sesuai dengan waktu dan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan.
"Alhamdulillah hari ini kita lihat pekerjaan sedang berlangsung, kita minta kontraktor menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu dan spek yang ada," kata Asmar.
Dia juga berharap dengan selesainya renovasi bangunan kantor bupati tersebut, para pegawai dapat segera kembali menggunakan gedung tersebut untuk melaksanakan tugas seperti biasanya.
"Jika sudah selesai nanti, para pegawai akan segera kembali bertugas seperti biasa dan tidak ada lagi keluhan kantor bocor dan rusak. Sebaliknya, dengan kantor yang baru direnovasi, semangat kerja juga diharapkan meningkat," harapnya.
Meski begitu, Asmar memastikan pelayanan kepada masyarakat terus berlangsung seperti biasanya.
"Walau pegawai kita pindah di berbagai tempat, tapi proses pelayanan sesuai tupoksi tetap berjalan seperti biasa," tegas Asmar.
Sejauh ini, pengerjaan di lapangan terlihat sedang berlangsung dengan penggantian atap gedung dan renovasi ruangan dalam kantor.
Sementara itu, para pegawai sekretariat daerah yang sebelumnya bertugas di kantor tersebut, pindah sementara menumpang di beberapa tempat. Ruangan bupati, Sekretaris Daerah, asisten hingga staf ahli dialihkan sementara ke rumah dinas Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti di Jalan Dorak.
Bagian Kesra sementara menggunakan salah satu ruangan di Kantor Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kepulauan Meranti. Selain di rumah dinas bupati dan kantor BKPSDM, beberapa tempat lainnya juga difungsikan seperti gedung serbaguna, kantor Disporapar, dan bekas kampus Institut Teknologi Meranti.
Kepala Dinas PUPR Kepulauan Meranti, Fajar Triasmoko, mengatakan bahwa kegiatan rehab kantor bupati tersebut mencakup pergantian atap, plafon, instalasi, interior hingga pengecatan dengan total pagu sebesar Rp 3 miliar.
Kebijakan untuk melakukan renovasi kantor bupati tersebut dinilai perlu karena selain terjadi beberapa kerusakan, juga sudah tidak layak untuk ditempati. Bahkan sejak dibangun pasca peralihan aset setelah pemekaran dari Kabupaten Bengkalis, atapnya belum pernah diganti. (R-04)