Usai Lari Diserang Lebah, Buruh Panen Sagu di Kepulauan Meranti Hilang Diduga Masuk ke Rawa
SabangMerauke News, Selatpanjang - Seorang pekerja kebun sagu di Desa Sungai Tohor Barat, Kepulauan Meranti hilang usai dikejar serangan kelompok lebah. Warga paruh baya bernama Mukhlis (50) tak diketahui keberadaannya, diduga masuk ke dalam kubangan rawa tempat korban bekerja bersama 4 rekannya yang lain.
Hilangnya Mukhlis disampaikan oleh kepala rombongan pekerja, Efendi. Pada Rabu (16/3/2022) siang kemarin, mereka sedang membuat jalan untuk menggolek tual sagu. Tiba-tiba kawanan lebah datang menyerang mereka.
"Kami lari tunggang langgang ke dalam semak dan berpencar menyelamatkan diri masing-masing," kata Efendi, Kamis (17/3/2022).
BERITA TERKAIT: Buruh Sagu yang Hilang Usai Dikejar Kawanan Lebah Ditemukan Tewas, Tak Pakai Baju di Bawah Tumpukan Semak
Usai menyelamatkan diri, Efendi dan tiga rekannya kembali ke bedeng (pondok, red). Mereka kemudian mencari Mukhlis yang tak terlihat lagi.
"Namun sampai malam tiba, Mukhlis belum kembali. Teman-teman pekerja lainnya melakukan pencarian, tapi belum menemukannya," ujar Efendi.
Mukhlis merupakan warga Desa Lukun, Kecamatan Tebingtinggi Timur yang bekerja seorang buruh penebang pohon sagu.
Pencarian terhadap Mukhlis hingga kini masih terus dilakukan. Polisi dibantu oleh warga desa belum menemukan Mukhlis.
"Saya sudah kerahkan sekitar 14 orang warga untuk mencari Mukhlis yang diduga kuat hilang dan saat ini belum ditemukan. Mudah-mudahan ia ditemukan dalam keadaan selamat," kata Kepala Desa Lukun, Anwar.
Sementara itu, Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul Lapawesean Tendri mengatakan, pihaknya telah menerjunkan anggota untuk membantu melakukan pencarian.
"Saat ini saya telah memerintahkan personil untuk melakukan pencarian di lokasi terhadap adanya warga yang dinyatakan hilang," ungkap AKBP Andi Yul. (R-01)