Razia Truk ODOL di Kuansing Bocor, Tim Gabungan Cuma Tilang 15 Kendaraan
SABANGMERAUKE, Kuansing - Razia tim gabungan yang menyasar kendaraan truk over dimension and over loading (ODOL) di Kabupaten Kuansing diduga bocor. Petugas hanya mampu menilang sebanyak 15 kendaraan yang melebihi kapasitas muatan. Selama ini, kendaraan ODOL marak bergerak di wilayah Kuansing yang menyebabkan kerusakan jalan dengan cepat.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kuansing, Marhumala Pontas menjelaskan, informasi bocornya razia tersebut kemungkinan dari sesama para sopir. Akibatnya, begitu razia digelar kendaraan truk dan tronton yang lewat pun menjadi sepi.
"Kemungkinan razia kita bocor. Sehingga kendaraan tak banyak lewat," kata Pontas kepada media.
Razia ini digelar bersama oleh Satlantas Polres Kuansing, Dinas Perhubungan Provinsi Riau dan Kabupaten Kuansing. Dalam razia tersebut sebanyak 15 kendaraan dinyatakan ODOL yang kemudian diterbitkan surat tilang.
Razia dilaksanakan di tiga wilayah kecamatan meliputi Inuman, Cerenti dan Kuantan Hilir.
Pontas menjelaskan operasi razia ODOL akan secara rutin digelar. Tujuannya kendaraan ODOL tidak bebas berkeliaran di jalan umum sehingga merusak jalan. Pihaknya juga mengingatkan agar pemilik dan pengusahaan kendaraan berbadan besar patuh terhadap aturan lalu lintas dan angkutan jalan. Yakni agar secara berkala melakukan pengurusan KIR dan tidak mengubah spesifikasi kendaraan secara sembarangan.
"Kita minta kepada pengusaha dan pemilik angkutan jalan agar tidak melebihi kapasitas. ODOL harus dicegah karena mempercepat kerusakan jalan umum," tegas Pontas. (*)
BERITA TERKAIT :
Misteri Korupsi 6 Kegiatan Setdakab Kuansing
Aneh! Pejabat Kuansing Suruh Petugas Cleaning Services Setor Uang ke Bank Atas Nama Musliadi
Bupati Kuansing Tersangka KPK
KPK Sudah Periksa 13 Pejabat dan Pegawai BPN Riau, Adakah Tersangka Baru Suap HGU PT Adimulia Agrolestari?