Lebih dari 30 Tahun Mengajar, 4 Guru di Riau Ini Dapat Hadiah Umroh dari Pj Gubri
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto terus berusaha untuk memberikan reward kepada tenaga pendidik yang telah berbakti mengajar anak-anak didiknya. Kali ini, Hariyanto memberikan hadiah umroh gratis kepada 4 guru yang telah lama mengajar.
Awalnya, Pj Gubri memanggil 4 orang guru dengan masa mengajar terlama untuk naik ke atas panggung saat sedang menghadiri acara Konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) XXIII Provinsi Riau. Setelah menanyakan sudah berapa lama mengajar, ia mengatakan akan memberikan hadiah umroh gratis kepada keempat guru tersebut
"Karena ibu-ibu guru ini sudah mengajar dengan ikhlas, telah lama mengajar, saya menghadiahi ibu-ibu berempat untuk umroh gratis," ujar SF Hariyanto yang disambut haru oleh ke empat penerima hadiah tersebut.
Satu di antara seorang penerima hadiah tersebut, guru SMAN 14 Pekanbaru, Nurhaida mengaku luar biasa kaget karena tidak menyangka akan diberikan hadiah yang sebegitu besarnya. Ia mengira hanya akan mendapatkan ucapan terima kasih, secara simbolis mewakili guru lainnya.
"Ga sangka dikasih umroh begitu. Luar biasa kaget saya sebenarnya. Alhamdulillah umroh. Semua kita kan selalu ingin kalau ke tanah suci," ucap guru Bahasa Inggris tersebut.
35 tahun mengajar, Nurhaida katakan mengajari anak-anak sangatlah menyenangkan. Ia berharap, Pj Gubri dapat terus lebih memperhatikan para guru-guru lebih baik lagi.
Penerima lainnya, guru SDN 13 Pekanbaru Juharni juga mengaku senang bukan main atas apresiasi tersebut. Ia katakan, 39 tahun mengajar, tidak pernah dirinya mendapatkan apresiasi dari pemerintah.
"Bukan main senangnya kami. Telah lama bekerja mengabdi, mendidik anak bangsa, kami tidak pernah diapresiasi. Betapa bahagianya kami," ujarnya.
Juharni mengatakan, di sekolah tempatnya mengajar masih banyak anak-anak didiknya yang tidak mendapatkan dukungan dari orang tuanya. Hal itu disebabkan oleh latar belakang orang tua yang bekerja sebagai buruh ataupun pedagang kaki lima.
"Harapan kami pak Gubernur dapat memimpin Riau ini jauh lebih baik lagi. Dan tidak lupa terus memperhatikan kesejahteraan kami para guru. Terima kasih pak Gubernur, semoga sehat selalu," ujarnya.
Dua guru lainnya yang mendapat hadiah tersebut adalah Nartianis, guru TK Pembina 3 Pekanbaru yang sudah mengajar sejak tahun 1990. Lalu Nurhayati, guru SMPN 6 Rengat yang telah mengajar selama 34 tahun.
Pj Gubri, SF Hariyanto menekankan, bagaimana pendidikan adalah dasar paling bawah saat membangun sebuah bangsa. Ia sebutkan pendidikan merupakah pilar utama terpenting yang mendirikan bangsa tersebut.
Dikatakan, di dalamnya ada peran guru yang sangat besar. Guru adalah ujung tombak serta unsur penting yang dapat menghasilkan kualitas tinggi. Ia juga sampaikan kepada para tenaga didik untuk tetap bekerja sama. Hariyanto berpesan untuk tidak terpecah belah saat ada masalah yang dibadapi.
"Kita harapkan kedepan betul betul guru dan PGRI sebagai mitra terdekat kami untuk bekerja samalah. Jangan terpecah belah. Tanpa ibu dan bapak bekerja keras mendidik anak-anak kita tidak bisa dicapai masyarakat berkualitas. Kerja keras ini menjadi tongkat estafet kita kedepan," sebutnya. (R-05)