Apkasindo Nagan Raya Laporkan PKS Nakal ke Ketua DPR Aceh, Zolimi Petani karena Beli Sawit Jauh di Bawah Harga Penetapan Disbun
SABANGMERAUKE NEWS, Aceh - Ulah pengusaha pabrik kelapa sawit (PKS) di Nagan Raya, Provinsi Aceh memicu keresahan petani kelapa sawit rakyat. Diduga kuat, pengusaha PKS telah membeli tanda buah segar (TBS) kelapa sawit jauh dari harga patokan yang ditetapkan oleh Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Aceh.
Kondisi tersebut direspon oleh pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Petani Kelapa Sawit (Apkasindo) Kabupaten Nagan Raya. Ketua DPD Apkasindo Kabupaten Nagan Raya, Yuslan Thamrin mengadukan tindakan pengusaha PKS tersebut ke Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh.
"Jika hal ini dibiarkan dan terkesan pemerintah tutup mata serta tak mau peduli, maka kondisi petani sawit rakyat akan semakin terpuruk. Harus ada tindakan dari pemerintah dan menindak hal ini sesegera mungkin agar petani sawit tidak makin hancur," kata Yuslan Thamrin kepada SabangMerauke News, Senin (8/7/2024).
Yuslan telah mengantarkan surat pengaduan langsung dari DPD Apkasindo Kabupaten Nagan Raya ke Ketua DPR Aceh, Senin tadi. Dalam surat pengaduannya bernomor: 25/APK-NRG/2024, Yuslan meminta agar Ketua DPR Aceh dapat merespon pengaduan Apkasindo Nagan Raya.
"Dengan ini saya selaku Ketua DPD Apkasindo Nagan Raya melaporkan kepada bapak mengenai harga TBS petani sawit Kabupaten Nagan Raya yang terus-terusan menzolimi petani sawit di Kabupaten Nagan Raya," demikian isi surat Apkasindo Nagan Raya.
Dugaan penzoliman tersebut, karena pengusaha PKS memasang harga pembelian TBS hanya sebesar Rp 1.970 per kilogram. Padahal, berdasarkan harga penetapan dari Dinas Perkebunan Provinsi Aceh, harga patokan sebesar Rp 2.705,54 per kilogram.
"Kami berharap Ketua DPR Aceh segera merespon surat laporan Apkasindo Nagan Raya demi kesejahteraan petani sawit rakyat," tegas Yuslan.
Yuslan juga meminta agar Pemprov Aceh melalui Dinas Perkebunan melakukan pemeriksaan dan pengecekan lapangan terkait harga TBS yang diberlakukan pengusaha PKS. Menurutnya, Pemprov Aceh harus menunjukkan keberpihakan dan memberikan perlindungan kepada petani sawit rakyat agar tidak terus menerus dizolimi.
"Pemerintah harus hadir memberikan perlindungan atas ulah pengusaha PKS nakal yang terus menzolimi petani sawit di Nagan Raya. Jangan biarkan petani menjerit dan makin terpuruk," tegas Yuslan. (R-03)