Johan Manurung Minta Kakanim Selatpanjang Berikan Layanan Terbaik Pembuatan Paspor Bagi Warga Kepulauan Meranti
Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Riau memimpin serah terima jabatan (sertijab) Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Kelas II TPI Selatpanjang. Kegiatan sertijab tersebut dipimpin oleh Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Riau, Johan Manurung. Foto : SM News
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Riau memimpin serah terima jabatan (sertijab) Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Kelas II TPI Selatpanjang. Kegiatan sertijab tersebut dipimpin oleh Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Riau, Johan Manurung.
Dalam acara tersebut, Azhar menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan Imigrasi Selatpanjang kepada Putu Sonny Kharmawi Guna G yang berasal dari Bali, sementara Azhar akan melanjutkan tugas ke wilayah Jakarta.
Kepala Divisi Administrasi Kemenkumham Riau, Johan Manurung menekankan kepada Kantor Imigrasi Selatpanjang untuk memberikan kepuasaan bagi masyarakat Meranti dalam hal pelayanan paspor. Namun, pihaknya meminta kepada Imigrasi Selatpanjang untuk memprioritaskan warga yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kepulauan Meranti dan Siak yang notabene kelahiran Meranti," ujar Johan Manurung.
Johan juga meminta agar Imigrasi Selatpanjang mempermudah masyarakat Meranti dalam permohonan pembuatan paspor. Karena menurutnya, seperti yang diketahui banyak masyarakat di kabupaten termuda di Riau itu yang mengadu nasib ke Malaysia untuk mencari nafkah. Selain itu hubungan satu suku dan ras juga memperkuat hubungan antar keduanya. Dimana saling mengunjungi keluarga mereka.
Lebih lanjut, Johan meminta agar Imigrasi Selatpanjang mempermudah masyarakat Meranti dalam permohonan pembuatan paspor, mengingat banyak warga di kabupaten termuda di Riau tersebut bekerja di Malaysia untuk mencari nafkah.
"Saya harapkan Imigrasi Selatpanjang memberikan kemudahan masyarakat Kepulauan Meranti. Sebab selama 25 hari mereka berangkat ke negara tetangga hanya untuk mencari makan. Setelah pulang, mereka sudah warga Indonesia lagi. Ini yang perlu diperhatikan," tambahnya.
Johan juga mengakui bahwa personel di Imigrasi Selatpanjang masih sangat minim, namun pihaknya akan tetap berupaya memaksimalkan pelayanan, baik di kantor maupun di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Tanjung Harapan.
"Mudah-mudahan tidak ada komplain dari teman-teman di daerah ini. Meski begitu, saya minta agar Pak Kakanim tetap terus berkoordinasi dan berkolaborasi bersama Pemerintah daerah dan aparat penegak hukum (APH)," harap Johan.
Sementara itu, Kepala Imigrasi Kelas II TPI Selatpanjang, Putu Sonny Kharmawi Guna G, menyatakan dirinya akan melanjutkan tugas yang diemban oleh pimpinan sebelumnya, terutama dalam meningkatkan kinerja keimigrasian.
"Kita akan berkolaborasi dengan seluruh pihak sesuai dengan prosedur. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini saya bisa keliling menyambangi Pemerintah daerah dan seluruh forkompinda di wilayah ini," kata Putu Sonny. (R-03)
