Inilah Sosok Dokter Berdarah Batak yang Sukses Pimpin Operasi Besar Cedera Prabowo, Disebut Penuh Risiko dan Pertaruhan Nyawa
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia yang juga presiden terpilih Prabowo Subianto sukses menjalani operasi besar pada bagian kakinya pekan lalu. Tindakan operasi dilakukan untuk menyembuhkan cedera di kaki kiri Prabowo, akibat kecelakaan saat tugas terjun payung sewaktu ia berdinas di Komando Pasukan Khusus (Koppasus) sekitar tahun 1980-an di Timor Timur.
Prabowo menyebut kalau tindakan operasi yang ditempuhnya itu memiliki risiko tinggi.
"Saya sadar dan paham bahwa tindakan medis yang saya jalani penuh dengan risiko dan pertaruhan nyawa. Saya yakinkan diri bahwa semua ini untuk Negara dan Bangsa,” tulis Prabowo di akun Instagramnya @prabowo, Senin (1/6/2024).
Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada tim dokter dan tenaga medis yang terlibat dalam operasi tersebut. Ia yakin, segenap tim dokter dan tenaga medis yang yang terlibat, telah menjalankan tugas dengan handal dan professional.
“Insya Allah dengan kondisi sehat walafiat, ke depan saya semakin siap untuk berbakti dan mengabdi untuk Negara dan Rakyat Indonesia,” jelasnya.
Salah satu dokter senior yang terlibat memimpin operasi terhadap Prabowo yakni Robert M Hutauruk. Sosok dokter militer berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) ini disebut oleh Prabowo dalam postinganya di Instagram.
Profil Dr Robert Hutauruk
Brigjen TNI (Purn) Robert Hutauruk, Sp. OT, M.M. FICS memimpin operasi terhadap cedera Prabowo di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Sudirman di Bintaro, Jakarta Selatan.
Dr Robert Hutauruk merupakan dokter spesialis orthopedi yang berfokus pada diagnosis dan penanganan masalah pada tulang, sendi, tendon, otot, dan saraf akibat cedera atau hal lainnya.
Ia juga merupakan purnawirawan Angkatan Darat dengan pangkat terakhirnya Brigadir Jenderal TNI (Brigjen). Ia bertugas di Koppasus pertama kali pada tahun 1985.
Terhitung tanggal 23 Januari 2023 lalu, Dr Robert menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun, berdasarkan Keputusan Panglima TNI nomor: Kep/42/I/2023.
Sebelum pensiun, Dr Robert Hutauruk menjabat sebagai Direktur Kesehatan pada Direktorat Jenderal Kuathan Kementerian Pertahanan.
Dr Robert diketahui telah bertugas di beberapa rumah sakit. Di antaranya, RS Pondok Indah sebagai dokter spesialis orthopedi dan traumatologi. Ia juga pernah bertugas sebagai dokter spesialis bedah di RS Dustira serta berpraktik di RS Gatot Soebroto, Jakarta.
Dokter spesialis orthopedi fokus dalam merawat cedera, gangguan, dan penyakit yang mempengaruhi tulang, otot, ligamen, tendon, dan sendi. Selain itu juga melaksanakan perawatan yang sesuai, baik itu konservatif (non-bedah) maupun bedah, untuk mengatasi masalah muskuloskeletal, seperti fraktur tulang, cedera ligamen, atau osteoartritis.
Selain Dr Robert, sejumlah dokter lain juga terlibat dalam tindakan operasi terhadap Prabowo. Di antaranya Kolonel dr Sunaryo Kusmo yang menjabat sebagai Kepala Bidang Rehabilitas Medik Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan. dr Sunaryo merupakan alumnus spesialis bedah ortopedi dan traumatologi Universitas Airlangga.
Dua dokter lain yang terlibat yakni dr Siska Widayati dan dr Thomas serta jajaran perawat dan tenaga medis di RSPPN Panglima Besar Sudirman. (R-03)