Gerindra Bidik Pebri Mahmud Dampingi Suhardiman Amby Tarung di Pilkada Kuansing 2024
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) membidik Pebri Mahmud untuk mendampingi bupati petahana Suhardiman Amby pada Pilkada Kuansing 2024. Pebri Mahmud telah diundang oleh DPD Partai Gerindra Provinsi Riau mengikuti klarifikasi atas kesiapannya menjadi kontestan pilkada.
Pebri Mahmud yang saat ini masih menjabat sebagai Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kuantan Singingi (Kuansing) dinilai memiliki dukungan elektoral yang cukup besar.
Kader Partai Gerindra Kuansing, Andi Cahyadi menyatakan, undangan DPD Partai Gerindra terhadap Pebri Mahmud merupakan bagian dari tahapan dalam penjaringan bakal calon Wakil Bupati Kuansing. Ia menyebut Pebri datang ke kantor DPD Partai Gerindra Riau pada Jumat (28/6/2024) kemarin.
"Kemarin saudara Pebri Mahmud diundang ke DPD Partai Gerindra Provinsi Riau untuk mengikuti klarifikasi kesiapan sebagai bakal calon Wakil Bupati Kuansing," Andi Cahyadi kepada SabangMerauke News, Sabtu (29/6/2024).
Andi Cahyadi mengakui kalau Pebri Mahmud dibidik oleh Partai Gerindra untuk mendampingi Bupati Kuansing Suhardiman Amby melanjutkan estafet kepemimpinan Kuansing dua periode.
"Nama Pebri juga dibidik Gerindra untuk mendampingi Suhardiman Amby. Namun yang menentukan siapa akan mendampingi Suhardiman kita serahkan ke DPW Partai Gerindra dan DPP," jelas Andi.
Ia menegaskan, DPD Partai Gerindra akan segera mengumumkan siapa yang bakal berpasangan dengan bupati petahana Suhardiman Amby pada Pilkada yang akan digelar pada 7 November mendatang.
Menurutnya, Partai Gerindra mempunyai strategi khusus dalam penjaringan bakal calon Wakil Bupati Kuansing.
"Gerindra sudah mengantongi nama untuk mendampingi Suhardiman Amby melanjutkan estafet kepemimpinan yang kedua," tegasnya.
Partai Gerindra untuk pertama kalinya menjadi pemenang pemilu legislatif di Kuansing pada Pileg 2024 lalu. Di bawah kepemimpinan Suhardiman Amby, Gerindra mampu merebut sebanyak 9 kursi di DPRD Kuansing.
Dengan perolehan 9 kursi DPRD tersebut, maka Gerindra sebenarnya telah bisa mengusung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kuansing tanpa berkoalisi dengan partai lain. Jumlah kursi partai besutan Prabowo Subianto itu telah melebihi syarat pendaftaran paslon, yakni minimal 7 kursi DPRD atau 20 persen dari total 35 kursi DPRD Kuansing. Meski demikian, Gerindra tampaknya tetap membuka koalisi yang luas dengan mitra-mitra parpol lain.
Pebri Mahmud Didukung Tokoh Masyarakat
Sebelumnya, kalangan tokoh masyarakat Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) menyampaikan dukungannya kepada salah satu putra terbaik dari daerah tersebut maju di Pilkada Kuansing 2024. Sosok yang lebih mendapat dukungan masyarakat Febri Mahmud yang diancang-ancang maju sebagai calon Wakil Bupati Kuansing mendampingi calon Bupati petahana Suhardiman Amby.
"Sebagian besar tokoh-tokoh masyarakat Kecamatan Kuantan Mudik mendukung dan meminta Febri Mahmud untuk berpasangan dengan Bupati Kuansing Suhardiman Amby pada perhelatan Pilkada mendatang," kata tokoh masyarakat Kuansing asal Kuantan Mudik, Prof dr Rasoel Hamidy kepada SabangMerauke News, Selasa (18/06/2024) lalu.
Prof Rasoel Hamidy menjelaskan alasan para tokoh masyarakat memberikan dukungan kepada Febri Mahmud. Selain adanya keinginan Febri untuk mendampingi Suhardiman Amby di Pilkada Kuansing 2024, komitmen Febri dalam pengembangan daerah diyakini sangat besar.
Menurut Prof Rasoel, Febri Mahmud dinilainya merupakan sosok yang mendukung usulan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) yakni Kabupaten Kualapura. Adapun rencana wilayah usulan Kabupaten Kualapura meliputi beberapa kecamatan di antaranya Kecamatan Kuantan Mudik, Gunung Toar, Hulu Kuantan dan Pucuk Rantau.
"Keseriusan Febri Mahmud untuk ikut dalam kontestasi Pilkada Kuansing 2024 dan komitmennya mendukung DOB Kabupaten Kualapura membuat kita mendukungnya maju menjadi Wakil Bupati," tegas Prof Rasoel.
Sebelumnya, dalam pertemuan dengan Bupati Suhardiman Amby baru-baru ini, para tokoh masyarakat lebih cenderung mendukung Febri Mahmud berpasangan dengan Suhardiman Amby, ketimbang Sardiyono. Padahal Sardiyono dan Febri Mahmud sama-sama merupakan putra dari Kecamatan Kuantan Mudik Lama yakni Kecamatan Gunung Toar dan Kuantan Mudik.
Sardiyono sendiri telah memasang kuda-kuda untuk maju di Pilkada Kuansing 2024. Ini terlihat dari bertebarannya sejumlah spanduk di beberapa titik di wilayah Kuansing yang memuat foto dirinya lengkap dengan keterangan tulisan Bakal Calon Wakil Bupati Kuansing 2024.
Namun, tampaknya Sardiyono tidak mendapatkan motor dukungan dari sebagian tokoh-tokoh Kecamatan Kuantan Mudik. Sebaliknya para tokoh masyakarat lebih cendrung mendukung Febri Mahmud. Febri Mahmud saat ini menjabat sebagai Kabag Umum Setdakab Kuansing. Namanya difavoritkan bakal berpasangan dengan bupati petahana Suhardiman Amby.
Sardiyono merupakan anggota DPRD Provinsi Riau periode 2019-2024 dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) . Sayangnya, dalam Pileg 2024 lalu, Sardiyono tidak terpilih kembali menjadi akil rakyat dari daerah pemilihan Riau 8 meliputi Kabupaten Kuansing-Indragiri Hulu.
Mirisnya, PPP juga kehilangan semua kursinya di DPRD Kabupaten Kuansing dalam Pileg 2024 lalu. Padahal, pada Pileg 2019 silam, PPP merupakan partai pemenang kedua di Kuansing yang menempatkan kadernya menjadi salah satu Wakli Ketua DPRD Kuansing.
Kondisi itu menghilangkan kans atau peluang Sardiyono atau kader PPP lainnya untuk bisa mengusung kandidat kadernya maju di Pilkada Kuansing 2024 ini. Soalnya, pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah hanya bisa diusung oleh partai yang memiliki kursi di DPRD setempat. (KB-01/Roder)