Pria Indonesia Paling Malas KB, Merasa Cuma Tanggung Jawab Perempuan
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Partisipasi laki-laki dalam program keluarga berencana (KB) masih sangat rendah, yaitu pada angka 3 persen secara nasional.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI Hasto Wardoyo mengakui program ini terbilang sulit digalakkan kepada kaum laki-laki.
Untuk itu dia memerintahkan Deputi Bidang keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN RI, Wahidin, mengampanyekan KB laki-laki berupa metode operasi pria (MOP) atau vasektomi.
"Hari ini peran pria belum 5 persen, masih 3 persen. Kita mau target 5 persen aja masih tertatih-tatih untuk peran bapak-bapak."
"Makanya Pak Wahidin saya minta untuk kampanye kencang itu untuk KB laki-laki vasektomi. Di jawa ini kualitasnya harus kita tingkatkan dan peran pria harus dinaikkan," ungkap Hasto di Hotel Santika, Semarang, Kamis (27/6/2024) malam.
Menurutnya, KB menjadi tanggung jawab pasangan suami istri sehingga program it tidak dibebankan kepada perempuan saja. Namun perlu adanya partisipasi laki-laki.
"Penting meningkatkan kesadaran. Iya, saya sampe bilang ayo. (Menjadi tanggung jawab laki-laki dan perempuan?) Ya," lanjutnya.
Sementara itu, Wahidin menambahkan sudah ada peningkatan kesadaran KB di kalagan laki-laki. Hanya saja mereka cenderung enggan mengambil langkah untuk MOP.
"Kalau tingkat kesadaran sudah, cuman jadi perilaku yang belum," imbuh Wahidin.
Dia menilai, kalangan laki-laki saat ini hanya memiliki dua pilihan kontrasepsi, yakni kondom dan MOP atau vasektomi.
Masih banyak yang takut melakukan MOP karena khawatir tidak bisa mendapat kenikmatan saat berhubungan seksual dengan pasangannya. Padahal hal itu tidak benar.
"Mungkin ini kontrasepsi buat laki-laki pilihannya hanya dua, kondom dan MOP. Kalau ditanya apa kendalanya? Mindset-nya masih mindset dulu," "'Wah ini nanti kalo saya disterilin jadi enggak nikmat gitu'. Padahal sama saja," tegasnya.
Lebih lanjut, untuk mendorong keberhasilan target partisipasi 5 persen itu, Hasto menerjunkan banyak motivator KB laki-laki terdiri dari orang-orang yang sudah divasektomi.
"Nanti langkah-langkah berikutnya tahun ini kita lombakan. Tolong bagi motivator KB pria dan reward-nya saya minta untuk ditingkatkan. Pokoknya kalau mau dikerjakan vasektomi ya kasihlah kambing 1 ekor," ujarnya.
Untuk diketahui, program KB yang paling diminati perempuan yakni pil dan suntik hingga mencapai angka partisipasi 30 persen.
"Ada 2 metode lebih (untuk KB yang diminati perempuan). Tapi implan yang sekarang trennya naik," tandasnya. (R-03)