Bersempena Harganas ke-31, BKKBN Gelar Gerakan Kembali ke Meja Makan Tahun 2024
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Bersempena Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar kegiatan Gerakan Kembali ke Meja Makan tahun 2024 melalui acara sarapan bergizi keluarga melalui Gerakan Kembali ke Meja Makan.
Gerakan Kembali ke Meja Makan tahun 2024 ini merupakan salah satu upaya BKKBN untuk mewujudkan keluarga berkualitas di Indonesia.
Tidak hanya sebagai upaya mewujudkan keluarga berkualitas, Gerakan Kembali ke Meja Makan ini juga diharapkan sebagai salah satu langkah untuk mencegah terjadinya stunting pada anak.
"Perlu dibangkitkan kembali Gerakan ke Meja Makan ini, kita akan bergembira bersama bercerita tentang kegiatan masing-masing. Terima kasih pihak yang telah mendukung kegiatan ini," kata Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo dalam acara sarapan bergizi keluarga melalui Gerakan Kembali ke Meja Makan yang disiarkan melalui YouTube BKKBN RI, Jumat (28/6/2024).
Kepala BKKBN RI tersebut menerangkan, banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan melalui kegiatan ini, salah satunya adalah mempererat hubungan antara keluarga.
Sebab, Gerakan Kembali ke Meja Makan akan mempererat hubungan antara orang tua dan anak, sehingga diharapakan terciptanya keluarga yang harmonis yang berkualitas.
"Gerakan Kembali ke Meja Makan banyak sekali manfaatnya dan hari ini kita praktekkan, mudah-mudahan ini tidak hanya seremonial tetapi kemudian nanti kita bawa di tengah-tengah keluarga kita kemudian juga ke tengah-tengah masyarakat," lanjutnya.
Hasto Wardoyo berharap, adanya Gerakan Kembali ke Meja Makan tidak hanya sebatas seremonial yang diselenggarakan pada hari ini saja, akan tetapi dapat diikuti oleh banyak keluarga di Indonesia.
Sebab menurutnya, kebiasaan makan bersama keluarga di rumah selain menjadi pembuka komunikasi antara orang tua dan anak, makan bersama juga dinilai sebagai momen yang baik untuk menyampaikan nasihat pada anak.
"Semoga keluarga kita semua menjadi keluarga yang tentram, mandiri dan bahagia," tutupnya. (R-05)