BRK Syariah Sukseskan Program KEJAR, Sudah Buatkan 155.641 Tabungan Simpanan Pelajar
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Pemerintah Provinsi Riau melalui Surat Edaran Nomor 144/SE/EKO-KP/2022, perihal Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) menargetkan 100 persen pelajar di wilayah Riau memiliki tabungan Simpel (Simpanan Pelajar).
Hal itu juga didukung penuh oleh Bank Riau Kepri Syariah sebagai bank daerah di wilayah Provinsi Riau. Untuk Program KEJAR 2024 ini, Bank Riau Kepri menargetkan pembukaan rekening 28.850 NoA.
Direktur Dana dan Jasa BRK Syariah, MA Suharto mengatakan jumlah tabungan Simpel di Bank Riau Kepri Syariah dari tahun ke tahun mengalami peningkatan meskipun tidak siginifikan. Berdasarkan data yang ada, hingga Mei 2024, BRK Syariah sudah membuatkan 155.641 tabungan Simpel dengan dana simpanannya di angka Rp 34,8 miliar.
“Ini sangat cukup menggembirakan sebenarnya, karena tabungan Simpel ini sangat simpel sesuai dengan namanya, dimana setorannya saja seribu rupiah dan tidak ada biaya administrasi. Jadi ini salah satu produk yang dikeluarkan OJK. Sebagai bank daerah di Riau, BRK Syariah siap mendukung penuh target 100 persen pelajar di Riau memiliki tabungan Simpel,” kata MA Suharto saat mengikuti Rapat Implementasi Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) tahun 2024 bersama OJK Riau, Karo Perekonomian Setda Provinsi Riau dan Kepala Dinas Pendidikan se Provinsi Riau.
MA Suharto mengatakan, dalam program KEJAR tahun 2024 ini, BRK Syariah akan terus meningkatkan pembukaan rekening Simpel, peningkatan nominal atau saldo tabungan Simpel, aktif dalam melakukan kegiatan sosialisasi terkait program KEJAR ke sekolah-sekolah, melakukan publikasi program KEJAR melalui website resmi BRK Syariah, media sosial BRK Syariah, media sosial pegawai BRK Syariah dan keluarga besar BRK Syariah, serta menyampaikan laporan kegiatan yang sudah dicapai BRK Syariah.
“Hal ini kita lakukan dalam rangka mendukung penuh program OJK serta program KEJAR Award. BRK Syariah juga menargetkan meraih juara 1 nasional dengan merebut 3 kategori yakni sebagai Bank teraktif dalam pelaksanaan Bank Goes to School, Bank pencapaian KEJAR terbaik dalam rangka Hari Indonesia Menabung dan Bank Implementasi KEJAR terbaik,” kata Suharto di ruang rapat Kenanga lantai III Kantor Gubernur Riau, Rabu (26/6/2024).
Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Riau, Alzuhra Dini Alinoni, dalam rapat itu juga menyampaikan, pihaknya terus berupaya dalam mengoptimalisasikan pelaksanaan program satu rekening satu pelajar (KEJAR) tahun 2024 ini. Program ini merupakan salah satu aksi pelajar Indonesia menabung dalam rangka implementasi keputusan presiden no 26 tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung.
“Pelajar salah satu sasaran yang menjadi proritas dalam meningkatkan inklusi keuangan. Sinergi yang sudah terjalin antara pemerintah daerah, dinas pendidikan, kementerian agama serta lembaga keuangan hendaknya dapat ditingkatkan komunikasinya. Dalam pertemuan ini, kami harapkan semua pihak terkait dapat berdiskusi tentang kendala yang dihadapi selama mengimplementasikan program KEJAR ini,” kata Alzuhra.
Dalam kesempatan yang sama, OJK Riau yang diwakili Kepala Bagian Pengawasan Industri Jasa Keuangan OJK Riau, Yunita Andriani, menyampaikan apresiasinya kepada Pemprov Riau yang sudah memberikan reward kepada Pemerintah Kota yang mencapai angka KEJAR terbanyak, yaitu Kota Dumai. Selain itu pentingnya sinergi antar stakeholder dalam mempercepat implementasi program KEJAR di seluruh wilayah Riau dalam mengejar target 100 persen di wilayah Provinsi Riau.
“Tidak hanya pemerintah, pelajar dan walimurid juga diharapkan mendukung program KEJAR ini. Kami berharap juga ada komunikasi yang intens bagi sekolah yang tidak dibawah naungan Dinas Pendidikan, seperti Madrasah ataupun sekolah agama lainnya. Pihak bank sangat diharapkan aktif dalam memberikan sosialisasi dan edukasi terkait literasi keuangan ini, seperti tahun 2022 lalu, BRK Syariah ikut dalam program KEJAR Award dan meraih penghargaan di tingkat nasional. Mudah-mudahan tahun ini bisa mengikuti KEJAR Award ini dan medapatkan penghargaan kembali,” tutur Yunita. (ADV)