Ironi RSUD Kepulauan Meranti: Mobil Ambulans Rusak Dibiarkan Teronggok, Justru Mobil Dinas Direktur yang Diperbaiki
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepulauan Meranti menjadi sorotan atas kebijakan kontroversial terkait skala prioritas dalam perbaikan kendaraan. Alih-alih memperbaiki mobil ambulans yang kondisinya sangat parah dan teronggok di parkir belakang rumah sakit, pihak manajemen justru memilih untuk memperbaiki mobil dinas Direktur RSUD.
Informasi yang dihimpun, mobil kendaraan dinas Direktur RSUD Kepulauan Meranti saat ini sedang diperbaiki di Kota Pekanbaru. Ironinya, mobil ambulans yang merupakan sarana vital mobilitas pelayanan kesehatan masyarakat tetap dibiarkan dalam kondisi rusak.
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya menilai, harusnya perbaikan mobil ambulans menjadi prioritas utama.
"Mobil ambulans itu sangat penting, terutama di daerah kita yang terpencil ini. Kami sangat kecewa mengetahui bahwa mobil dinas Direktur RSUD yang justru diprioritaskan untuk diperbaiki, sementara ambulans dibiarkan rusak," ujar warga tersebut, Selasa (25/6/2024).
Menurutnya, keberadaan mobil ambulans sangat dibutuhkan dan mendesak untuk pelayanan kedaruratan kesehatan masyarakat banyak. Pasien, khususnya dari kalangan masyarakat bawah sangat membutuhkan transportasi medis.
Ia menilai, langkah manajemen rumah sakit tersebut seolah menunjukkan ketidakpedulian terhadap kebutuhan mendesak pelayanan kesehatan masyarakat.
Masyarakat, katanya berharap manajemen RSUD Kepulauan Meranti segera mengalihkan prioritas dan segera memperbaiki ambulans yang rusak. Kesehatan dan keselamatan pasien seharusnya menjadi prioritas utama dibandingkan dengan kepentingan perorangan, termasuk kendaraan dinas pejabat.
"Kejadian ini menjadi cerminan penting akan perlunya prioritas yang tepat dalam pengelolaan fasilitas kesehatan. Diharapkan RSUD Kepulauan Meranti segera mengambil langkah yang bijak dan berpihak pada kepentingan masyarakat luas demi meningkatkan kualitas layanan kesehatan di daerah ini," kritiknya.
Manajemen RSUD Kepulauan Meranti belum memberikan penjelasan resmi terkait keputusan perbaikan mobil dinas direktur rumah sakit ketimbang memperbaiki mobil ambulan.
Seorang staf RSUD Kepulauan Meranti yang juga tidak ingin disebutkan namanya, mengungkap mobil ambulans sangat diperlukan saat ini.
"Kami sangat berharap agar manajemen bisa lebih bijak dalam mengambil keputusan. Ambulans adalah nyawa bagi rumah sakit ini dalam memberikan layanan darurat kepada masyarakat," tuturnya.
Menurutnya, tanpa ketersediaan ambulans yang berfungsi dengan baik, proses evakuasi pasien dalam keadaan darurat menjadi terhambat dan bisa berakibat fatal. Selain itu, kepercayaan masyarakat terhadap rumah sakit dan manajemennya juga bisa tergerus akibat kebijakan yang dianggap tidak berpihak pada kepentingan umum. (R-01)