Pasca Lebaran Iduladha 1445 H, Penjualan Daging Sapi di Pekanbaru Merosot hingga 70 Persen
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Sepekan pasca lebaran Iduladha 1445 H, penjualan daging sapi di pasar tradisional Pekanbaru merosot 60 hingga 70 persen. Pedagang mengaku, tingkat penjualan akan normal kembali satu bulan setelah lebaran.
Pantauan Sabangmerauke News di Pasar Cikpuan, sejumlah pedagang daging sapi sepi dari pengunjung. Daging sapi yang mereka jual masih tertumpuk di atas meja lapak mereka.
Pasca lebaran Iduladha, tingkat penjaulan daging sapi terus merosot. Di mana biasanya pedagang mampu menjual daging sapi hingga 100 kilogram dalam sehari. Namun pasca lebaran Iduladha, jumlah daging yang laku hanya 40 kilogram.
“Besar pengaruhnya (Iduladha), pasti ada penurunan kira-kira sekitar 60 sampai 70 persen. Sehari sekarang kita menghabiskan daging 40 kilo, sebelum Iduladha bisa 100,” ungkap salah satu pedagang Pasar Cikpuan, Fahrizal, Minggu (23/6/2024).
Untuk harga diakui Fahrizal masih normal, yakni 140 ribu per kilogram untuk kualitas daging yang bagus dan 125 ribu per kilogram untuk daging sapi dengan kualitas menengah.
“Harga daging juga naik, yang mantapnya Rp 140 ribu dan kualitas menengah Rp 125 ribu,” lanjutnya.
Pedagang berharap penjualan daging sapi dapat kembali normal agar mereka tidak merugi terlalu besar. (KB-03)