Dua Nelayan Hilang di Perairan Selat Malaka, Satu Orang Ditemukan Selamat
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Salah satu dari dua nelayan yang dilaporkan hilang saat menjaring ikan di Perairan Selat Malaka, tepatnya di Desa Kedabu Rapat, berhasil ditemukan selamat. Bacok (42), warga Tanah Merah, dinyatakan selamat setelah ditemukan oleh Kapal Tugbot TB Terus Jaya 19 yang sedang menunda Tongkang Marcopolo 182.
Kepala Unit Siaga SAR Kepulauan Meranti, Prima Herrie, mengonfirmasi penemuan ini setelah berkomunikasi melalui radio marine dengan kapten kapal tersebut. Bacok ditemukan berada di tongkang pada pukul 11:00 siang.
"Saat ini kita belum mendapatkan keterangan lengkap dari korban yang selamat, sepertinya dia masih trauma terhadap kejadian itu," ungkapnya.
Sementara itu, Wandi (37), ipar Bacok yang juga terlibat dalam kecelakaan ini, masih belum ditemukan. Tim SAR gabungan yang terdiri dari personel Rescuer Unit Siaga SAR Meranti, TNI Angkatan Laut, Polairud, BPBD, dan nelayan setempat masih terus melakukan upaya pencarian.
Peristiwa tersebut terjadi ketika Bacok dan Wandi pergi menangkap ikan pada Kamis malam (20/6/2024). Pada Jumat dini hari (21/6/2024) sekitar pukul 03.00, terjadi badai di tengah laut yang diduga menyebabkan kedua nelayan tercebur ke laut. Pagi harinya, nelayan lain menemukan kapal motor milik korban di tengah laut dengan isi ikan, namun Bacok dan Wandi tidak ditemukan.
Prima Herrie menyatakan bahwa informasi mengenai kejadian ini diperoleh dari Kepala Desa Tanah Merah. Titik koordinat lokasi kecelakaan berada di 1°15'17" U - 102°51'40" E. Jarak dari Unit Siaga SAR Meranti ke lokasi kejadian sekitar 30,31 Nautical Miles (Nm).
"Saat ini masih dilakukan upaya pencarian dan sampai saat ini belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban lainnya," ungkap Prima Herrie. Pihak SAR terus berharap agar Wandi bisa segera ditemukan dalam keadaan selamat. (R-01)