Pengangguran di Pekanbaru Tembus 30 Ribu Orang, Pekanbaru Job Fair 2024 Sediakan 1.784 Lowongan Kerja
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa membuka Pekanbaru Job Fair atau pameran kesempatan kerja 2024 di Ballroom Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru, Rabu (19/6/2024). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Pekanbaru ke-240 tersebut.
Pelaksana Job Fair 2024 yakni Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru bekerja sama dengan Pusat Pasar Kerja Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.
Kepala Disnaker Kota Pekanbaru, Syamsuwir menjelaskan, Pekanbaru Job Fair 2024 diikuti sebanyak 45 perusahaan dengan jumlah lowongan kerja yang tersedia sebanyak 1.784 formasi.
Sementara itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2023 jumlah pengangguran di Kota Pekanbaru mencapai 30.661 orang. Angka ini menempatkan Kota Pekanbaru sebagai daerah yang memiliki jumlah pengangguran tertinggi dibanding 11 kabupaten/Kota lainnya di Provinsi Riau.
Adapun total jumlah pengangguran di Provinsi Riau pada tahun 2013 mencapai 132.454 jiwa.
Syamsuir menjelaskan, pelaksanaan Pekanbaru Job Fair 2024 berlangsung secara hybrid selama tiga hari hingga 21 Juni 2024 mendatang.
Pj Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa menyampaikan apresiasinya atas inovasi dari Disnaker yang menggelar Job Fair secara hybrid. Dengan pola ini, para pencari kerja tidak harus hadir langsung ke lokasi job fair untuk memasukkan lamaran kerja, namun juga bisa menyampaikan lamaran secara online di situs jobfair.kemnaker.go.id.
"Kami sangat mengapresiasi, inovasi dari Kemenaker bersama Disnaker, sehingga bisa mempertemukan para pencari kerja dengan pemberi kerja. Semoga para pencari kerja di dalam job fair kali ini bisa terserap, sesuai kebutuhan pemberi kerja," ujar Risnandar.
Risnandar juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Kemenaker RI atas kerjasamanya dalam Job Fair kali ini. Ia berharap kerjasama ini terus terjalin agar memberikan kemudahan bagi para pencari kerja.
"Kemitraan ini sangat positif, selain bisa membantu penyelenggaraan job fair yang lebih inovatif, ini sangat memberi kemudahan kepada para pencari kerja," pungkas Risnandar. (KB-03)