Usaha Penggilingan Daging di Pekanbaru Kebanjiran Pelanggan Paska Idul Adha
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Paska lebaran Idul Adha, usaha penggilingan daging di pasar tradisional kebanjiran pelanggan. Pedagang mengaku jumlah warga yang menggunakan jasa penggilingan daging meningkat dua kali lipat dari biasanya.
Dari pantauan tempat usaha penggilingan daging di Pasar Dupa, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau, sejak pagi hingga siang hari dipenuhi warga. Para warga ini datang membawa daging usai mendapatkan daging hewan kurban.
Aris, salah seorang pemilik gilingan mengakui, warga banyak datang ke tempat usahanya untuk menggilingkan daging sebagai bahan bakso. Jumlah pelanggan mengalami peningkatan hingga dua kali lipat dari hari biasa.
"Kalau Idul Adha ini biasanya hari panennya orang gilingan bakso. Peningkatannya lumayan dari hari-hari biasanya, dan memang rata-rata yang menggiling itu dagingnya daging kurban," ungkapnya.
Untuk upah jasa penggilingan, setiap satu kilo gram daging dipatok oleh pedagang Rp30 ribu.
Ratna, salah satu pelanggan mengaku setiap tahunya ia menggunakan jasa penggilingan daging. daging giling nantinya akan diolah menjadi bakso sesuai kesukaan anaknya.
"Setiap tahun kita menggiling untuk daging bakso kesukaan anak-anak, sebagian kita simpan juga," tuturnya.
Proses penggilingan daging, pemilik usaha menyiapkan tepung dan bumbu sebagai campuran daging. Total hingga tujuh karung atau 150 kilogram tepung ludes dalam sehari untuk memenuhi kebutuhan penggilingan daging. (R-05)