Diduga Kabur Karena Uangnya Kurang Saat ke Warung Remang-remang, Seorang Pria di Rohil Ditemukan Tewas di Dalam Sumur
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Warga Dusun Simpang Pujud Kepenghuluan Bahtera Makmur Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir sempat dihebohkan adanya mayat seorang pria di dalam sumur, Minggu (16/6/2024) pagi.
Berdasarkan informasi yang dirangkum dari Polsek Bagan Sinembah, korban bernama Ngadiono Batubara (22) warga Afdeling III Perkebunan Sei Meranti PTPN V, Kepenghuluan Meranti Makmur, Kecamatan Bagan Sinembah.
Kapolsek Bagan Sinembah Kompol Imron Teheri yang dikonfirmasi melalui Panit Reskrim Iptu Reymon Basir, membenarkan penemuan mayat seorang pria di dalam sumber tersebut.
Dijelaskannya, peristiwa itu bermula pada Minggu (16/6/2024) sekira pukul 00.30 WIB korban pergi bersama temannya ke sebuah warung remang-remang di wilayah KM 7 Simpang Pujud, Kepenghuluan Bahtera Makmur, Kecamatan Bagan Sinembah.
Setelah itu, penjaga warung meminta uang tagihan kepada korban dan temannya, namun saat ditagih uang mereka kurang sehingga menitipkan 1 unit Handphone dan uang tunai Rp 400.000.
Pada saat itu, teman korban meminta korban menunggunya karena ia akan pergi mengambil uang. Namun saat teman korban kembali, korban sudah tidak ada di lokasi.
Teman korban pun menanyakan keberadaan korban kepada penjaga warung. Namun penjaga warung mengatakan bahwa temannya sudah lari tidak tahu kemana.
Setelah membayar sejumlah uang, teman korban kembali ke rumah karena menduga korban sudah pulang.
Tidak jauh dari warung tersebut, teman korban bertemu seorang laki-laki bernama Bismar yang berjalan dari arah semak-semak dan mengatakan kalau dia melihat seseorang berjalan ke arah semak-semak seorang diri.
Kemudian ketika tiba di sebuah sumur, Bismar mengatakan dengan yakin bahwa korban masuk ke dalam sumur.
Namun karena posisi masih dalam keadaan gelap dan kondisi sumur yang cukup dalam, tekan korban tidak bisa memastikan bahwa itu benar temannya yang sedang dicari. Karena ketika disorot menggunakan senter, sesuatu yang diduga mayat korban tidak terlihat jelas oleh kasat mata.
Teman korban menjemput saksi lain untuk menyaksikan mereka melihat sosok mayat yang diduga temannya tersebut di dalam sumur. Mereka juga mengambil tali tambang ke rumahnya dan berusaha turun ke dalam sumur menggunakan tali tersebut.
Dan setelah turun ke dalam sumur, mereka melihat dengan jelas bahwa itu adalah temannya yang dicarinya sejak tadi. Setelah itu mereka melaporkannya pada aparat kepolisian.
Sekira pukul 06.00 WIB, piket Reskrim Polsek Bagan Sinembah tiba di lokasi dan mengevakuasi mayat korban dari dalam sumur.
Kemudian mayat tersebut dibawa ke Puskesmas Bagan Batu untuk dilakukan pemeriksaan bagian luar pada tubuh mayat tersebut selanjutnya mayat tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan Otopsi.
Dari hasil visum di Puskesmas Bagan Batu menurut keterangan dr Budi Ramadhan, ditemukan lumpur di dalam mulut, hidung dan telinga. Lebam pada leher tengah ada beberapa titik, dan kondisi mayat tidak kaku setelah sampai di Puskesmas.
"Penyebab meninggal dunia korban belum dapat disimpulkan sembari menunggu hasil otopsi. Berdasarkan informasi, korban pergi dari warung ketika temannya sedang pergi keluar," pungkasnya. (R-02)