Jaga Kedaulatan Indonesia, Lanud Roesmin Nurjadin Laksanakan Simulasi Force Down Pesawat Asing
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Satu unit pesawat negara asing dipaksa turun oleh TNI AU karena masuk dalam wilayah udara Indonesia. Pesawat dipaksa turun oleh dua pesawat tempur F-16 dan mendarat di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.
Pesawat digiring menuju Main Apron Base Ops di kawal ketat pasukan Batalyon Komando 462 Kopasgat dan Satuan Polisi Militer Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.
“Dan alhamdulillah tadi sudah dilaksanakan pemaksaan mendarat di Main Aprone Roesmin Nurjadin dan dilanjutkan dengan tindakan atau langkah-langkah selanjutnya,” ungkap Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Marsma TNI Feri Yunaldi, Jumat (14/6/2024).
Pemeriksaan penumpang pesawat dilakukan oleh 11 kementerian lembaga terkait sebelum diperbolehkan turun dari pesawat.
Saat pemeriksaan, seorang penumpang mencoba melarikan diri karena didapati narkotika pada barang bawaannya. Namun aksi pelarian dapat dicegah.
Seluruh penumpang dan awak pesawat dibawa untuk dilakukan pemeriksaan mendalam.
Ini merupakan simulasi Force Down atau penurunan paksa yang dilakukan di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Jumat (14/6/2024).
“Kita melaksanakan beberapa tahapan, salah satu tahapan yang kita laksanakan yang sekarang ini adalah tahapan Force Down, di mana terjadinya pelanggaran wilayah udara dan sudah diingatkan oleh petugas kita Air Nav, dari Satnav untuk keluar dari turet teritorial Indonesia,” ungkapnya.
“Kemudian kita laksanakan verifikasi pesawat tempur F-16 Lanud Roesmin Nurjadin dan setelah diverifisual kita ingatkan untuk keluar, namun tidak ada keinginan mengikuti perintah. Sehingga langkah selanjutnya adalah kita melakukan Force Down, pemaksaan mendarat di Bandara terdekat,” tambahnya.
Latihan yang diberi sandi Cakra Charly 24 tahun 2024 ini melibatkan 11 kementerian lembaga, diantaranya Kementerian Pertahanan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perhubungan, Kementerian Perikanan dan Pertanian, Air Nav, Imigrasi, Bea Cukai dan Kesehatan.
Latihan dilakukan untuk menyiapkan personel apabila keadaan serupa terjadi di lapangan.
“Dari pagi sampai siang hari ini kita sudah melaksanakan manuver lapangan latihan Cakra Charly tahun anggaran 2024. Di mana latihan Cakra Charly ini merupakan latihan penanganan pesawat asing yang melanggar wilayah udara Indonesia,” tutupnya. (KB-03)