KONI Riau Luncurkan Data Center Berbasis Digital, Begini Tanggapan Pj Gubri
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Pj Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto memberikan apresiasi terhadap Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Riau, karena telah meluncurkan Data Center berbasis Digitalisasi. Menurutnya, hal ini dapat menjadikan upaya dalam tata kelola manajemen yang baik.
“Kami juga mengapresiasi kepada Pak Iskandar terhadap perbaikan tata kelola dan manajemen Koni Riau. Seperti yang dilakukan yakni dengan merancang digitalisasi data center,” ucap Pj Gubri SF Hariyanto di Gedung Daerah Balai Serindit, Kota Pekanbaru, Kamis (06/06/2024) malam.
Ia menambahkan, bahwa data center tersebut menjadikan bukti bahwa organisasi olahraga tersebut bergerak dengan implementasi program kerja nyata. Sehingga berorientasi kepada peningkatan perolehan medali pada penyelenggaraan PON XXI 2024 serta visi mewujudkan provinsi Riau sebagai lumbung atlet nasional dan internasional.
“Ini merupakan langkah maju menciptakan dan merancang pembinaan olahraga berbasis sport science, hingga visi menjadikan Riau sebagai lumbung atlet nasional dan internasional bisa tercapai,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua KONI Riau, Iskandar Hoesen, menjelaskan pihaknya melakukan pendekatan peningkatan prestasi atlet dengan menggunakan tools sport science. Metode tersebut merupakan multidisiplin dalam berbagai kajian seperti biologi, gizi, sport medis, psikologi dan lain-lain.
Untuk mendukung sport science, Koni Riau sudah memiliki klinik sport medicine. Klinik ini memudahkan atlet untuk menjaga kondisi fisik dan psikologisnya serta melakukan penanganan cepat dalam cedera olahraga.
Dengan mengetahui kondisi atlet, maka kegiatan dan pelatihan bisa disiapkan secara maksimal terukur. Seluruh data atlet tersebut dirangkum dalam Data Center yang merupakan program digitalisasi Koni Riau.
“Upaya untuk memperbaiki tata kelola dan manajemen olahraga di Provinsi Riau, Koni merancang digitalisasi data center sebagai pusat dan big data prestasi olahraga,” jelasnya.
Tujuan data center ini, akan memudahkan pihak-pihak berkepentingan untuk mengakses data pelatih nasional dan internasional yang ada di Riau. Kemudian juga dapat mengetahui terkait kondisi kesehatan atlet, data diri, pertandingan yang diikuti, serta perolehan prestasi.
“Sehingga, peningkatan sport science bisa diterapkan berbasis kemajuan zaman dan teknologi," pungkasnya. (R-05)