Gawat! 20 Persen Pelajar SD di Padang Merokok
SABANGMERAUKE NEWS, Sumatera Barat - Sekitar 20 persen siswa sekolah dasar (SD) di Kota Padang Sumatera Barat sudah merokok.
"Berdasarkan hasil survei yang dilakukan terhadap beberapa sekolah dan siswa SD, hasil yang kita dapatkan 20 persen para siswa SD tersebut sudah merokok. Hal ini sangat di sayangkan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Srikurnia Yati, Jumat (31/5/2024).
Sedangkan untuk keseluruhan warga Kota Padang, jumlah yang merokok mencapai 30 persen. Yang dikhawatirkan adalah perokok pasif.
Untuk menekan angka perokok aktif, Kota Padang sudah memiliki Perda Nomor 24 Tahun 2012 tentang Kawasan Tanpa Rokok.
Srikurnia Yati berharap Perda Kawasan Tanpa Rokok itu bisa berjalan maksimal.
"Kita terus berupaya supaya perda kawasan tanpa rokok tersebut betul-betul maksimal. Contohnya di fasilitas pelayanan kesehatan, institusi pendidikan, perkantoran, dan tempat penitipan anak juga," beber dia.
Srikurnia Yati mengatakan, merokok sudah menjadi kebiasaan warga sehingga akan sangat sulit melarangnya.
"Kalau kita sampaikan agar masyarakat tidak merokok itu tidak akan bisa. Sebab sudah menjadi kebiasaan masyarakat kita. Namun kita sangat bersyukur adanya klinik berhenti merokok yang dimiliki Rumah Sakit Unand. Dengan adanya klinik tersebut kita berharap bisa membuat warga berhenti," pungkasnya. (R-03)