70 Persen Wilayah Kota Dumai Masuk Kawasan Hutan, Wali Kota Paisal Siapkan Proposal ke Jokowi
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Meski berstatus kotamadya, namun faktanya 70 persen wilayah Kota Dumai masuk dalam areal kawasan hutan. Kondisi ini menyebabkan upaya pengembangan dan pembangunan wilayah kota sangat sulit dilakukan.
Momentum kedatangan Presiden Jokowi ke Kota Dumai pada Sabtu, 1 Juni 2024 mendatang, diharapkan bisa mempercepat dilakukannya penyesuaian atau pengalihan kawasan hutan di Dumai. Sebab, jika kondisi ini terus berlanjut, maka Kota Dumai sulit untuk berkembang.
Wali Kota Dumai, Paisal mengakui kalau wilayah yang dipimpinnya didominasi oleh kawasan hutan.
"70 persen kawasan hutan, 30 persen putih (non hutan)," terang Faisal kepada SabangMerauke News, Selasa (28/5/2024).
Paisal tak menampik status kawasan hutan yang mendominasi wilayah Dumai membuat kebijakan pengembangan wilayah menjadi sangat terbatas. Pihaknya telah melakukan serangkaian upaya, termasuk memetakan peruntukan kawasan yang lebih idel.
"Kita dan kawan-kawan tim sudah memetakan. Pelaksanaannya dikoordinir oleh Kepala Dinas Tata Ruang," kata Paisal.
Paisal menjelaskan, pihaknya akan mengajukan kepada Presiden Jokowi agar pengalihan kawasan hutan dilakukan percepatan.
Ia mengakui, sejumlah program pemerintah pusat selama ini juga sangat membantu terjadinya pengalihan status kawasan hutan di Dumai.
"Kita akan memaksimalkan untuk pengajuan kepada Bapak Presiden (Jokowi) terkait pengalihan kawasan hutan. Alhamdulillah dengan program-program pemerintah pusat juga sangat membantu pengalihan status lahan," tegasnya.
Terkait kedatangan Presiden Jokowi yang dijadwalkan mengunjungi Kota Dumai, i menyebut kalau Pemko Dumai sudah menyiapkan proposal tentang pengalihan kawasan hutan.
Termasuk meminta bantuan pemerintah pusat dalam penanganan banjir pasang rob yang kerap dan rutin melanda wilayah Kota Dumai.
"Proposal sudah kita siapkan. Termasuk masalah banjir pasang rob," pungkas Paisal.
Presiden Jokowi akan menjadi Inspektur Upacara dalam peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila 1 Juni yang dipusatkan di lapangan Garuda, Blok Rokan, Kota Dumai. Sejumlah pejabat pemerintah pusat juga akan hadir dalam kegiatan ini.
Kota Dumai merupakan kota pelabuhan internasional yang menjadi pintu ekspor minyak kelapa sawit maupun minyak bumi terbesar di Indonesia. Daerah ini berbatasan langsung dengan Selat Malaka dan bertetangga dengan negeri jiran Malaysia.
Namun, pengembangan wilayah dan pembangunan di kota ini berlangsung lambat, lantaran terkendala oleh status lahan, di mana 70 persen wilayahnya merupakan kawasan hutan. Akibatnya, terjadi penumpukan pembangunan pada beberapa wilayah, sementara pengelolaan lahan-lahan potensial cenderung stagnan. (R-03)