Pesan Risnandar Mahiwa di Malam Grand Final Bujang Dara Pekanbaru: Jangan Berhenti Setelah Penyerahan Piala, Tapi...
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa membuka malam puncak Grand Final Bujang Dara Pekanbaru 2024 di Ball Room Pangeran Hotel, Pekanbaru, Minggu (26/5/2024) malam. Risnandar Mahiwa meminta agar acara tersebut tidak sekadar seremonial belaka, namun harus memiliki output dan tindak lanjut yang konkret.
Didampingi istrinya Aemi Octawulandari Risnandar, Risnandar menginginkan agar proses pemilihan Bujang Dara Kota Pekanbaru tidak berhenti di proses awalnya saja.
"Sinergitas yang kita inginkan di dalam acara ini, bukan pada saat selesai sebentar, siapa yang terpilih kemudian kita menyerahkan piala, kemudian habis itu selesai," kata Risnandar.
Pejabat Kemendagri ini mengharapkan dalam proses pemilihan ini, siapapun yang terpilih nantinya bisa menjadi candradimuka, juru bicara dan mampu membawa visi misi yang lebih jauh.
"Yang kita harapkan nanti dari proses ini, mungkin begitu dia terpilih, dia memahami menjadi candradimuka, menjadi juru bicara dalam kegiatan kegiatan yang perlu kita sinergikan dan membawa visi misi yang lebih jauh," tegasnya.
Malam Grand Final Bujang Dara Kota Pekanbaru yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Pekanbaru ini, menampilkan 24 orang kandidat. Event ini mengusung tema "Mistikal Melodi Menelusuri Jalur Rempah di Senja Melayu".
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Pekanbaru Dra Masria, dalam sambutannya mengatakan agenda pemilihan Bujang Dara tingkat Kota Pekanbaru merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya.
Sejumlah rangkaian yang telah dilakukan sejak bulan Maret 2024. Mulai dari proses pendaftaran secara online kepada para para peminat yang memenuhi persyaratan.
"Saat itu yang lolos administrasi 114 orang, selanjutnya dilakukan serangkaian tes, dan setelah itu ditetapkan 24 finalis,"ujar Masria. (KB-02/Adri)